Meli justru mengaku mereka baru saling kenal sekitar 3 bulan.
"Saya tidak tahu dia mikirnya seperti apa. Cuma intinya selama saling mengenal, dia orangnya temperamen.
Wajar saya mikir, kalau sama dia bagaimana ke depannya nanti," katanya.
Meli juga mengaku selama saling kenal, ia kerap mendapat ancaman dari tersangka yang terus saja menyatakan cinta.
Berbagai cara bahkan sudah dilakukan Meli untuk menolak perasaan itu.
"Dia sering ngancam, tapi yang paling sering dia bilang mau buat saya gila," ungkapnya.
Hingga akhirnya tersangka nekat mendatangi rumah keluarga Meli untuk meminangnya.
Secara tegas Meli membantah pengakuan tersangka yang berujar kedatangan itu dikarenakan permintaannya.
"Wajar saya kaget, tiba-tiba dia datang ke rumah terus nemui keluarga saya. Baru kenal berapa hari kok sudah mau ngelamar.
Terus saya bilang kita kan masih temanan, saya juga belum ngomong ke keluarga. Tapi dia marah dan di depan rumah langsung robek-robek uang," ungkap Meli.
Puncaknya adalah saat penganiayaan dengan air keras dilakukan tersangka.