Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID – Kebahagiaan kehidupan pernikahan Audi Marissa semakin bertambah setelah lahirnya anak pertamanya, Anzel.
Tak jarang, Audi Marissa membuka sesi tanya jawab seputar parenting di Instagram pribadinya.
Baru-baru ini, aktris berusia 26 tahun ini mendapatkan pertanyaan mengenai anaknya yang jarang terlihat dibedong.
“Kak, kok baby Anzel nggak pernah dibedong deh kayaknya? Kenapa ya?” tanya salah satu followersnya.
Menanggapinya, Audi Marissa pun menjawab bahwa Anzel pernah dibedong namun tidak betah berlama-lama.
“Pernah kok. Tapi nggak bertahan lama karena dia nggak betah,” jawab Audi yang dikutip dari Instagram @audimarissa.
Membedong bayi baru lahir telah menjadi sebuah tradisi turun menurun di Indonesia dan negara Asia lainnya.
Di Indonesia sendiri, kita sering mendengar bahwa membedong bayi akan menghindari risiko kaki bayi bengkok ketika sudah besar nanti.
Rupanya, hal ini hanyalah mitos dan tidak pernah terbukti kebenarannya.
Melansir Nakita.id, sebuah penelitian mengungkapkan bahwa tujuan dibedong adalah untuk menghangatkan bayi yang baru lahir.
Selain itu, bayi baru lahir yang dibedong akan merasakan suasana nyaman yang serupa dengan suasana saat di dalam rahim ibu.
Artinya, membedong bayi memang tidak wajib dilakukan pada bayi baru lahir, apalagi dengan alasan supaya kaki bayi tidak bengkok.
Malahan, seorang dokter spesialis anak, dr. Meirdhania Andina, SpA, MKes, menyarankan supaya orangtua tidak mencoba meluruskan kaki bayi saat akan dibedong.
Meluruskan kaki bayi justru akan berpotensi menyebabkan dislokasi dan membuat bayi cedera pada pinggul.
Baca Juga: Waktu yang Tepat Melepaskan Bedongan pada Bayi, Usia Berapa ya?
Alih-alih meluruskan, dr. Meirdhania menyarankan supaya bayi dibedong dengan posisi kaki yang natural.
"Ketika membedong bayi, biarkan posisi natural. Normalnya posisi bayi yaitu m-shape atau frog position, posisi yang seperti kodok,” ujarnya yang dikutip dari Kompas.com.
Selain itu, bayi juga tidak perlu dibedong terlalu ketat karena akan membuat bayi merasa tidak nyaman dan membatasi geraknya.
(*)