Mengingat, efektivitas pengendalian PPKM berskala mikro sudah teruji.
Maka, bila masyarakat melakukan kegiatan massal, tidak menutup kemungkinan akan terjadi lonjakan kasus Covid-19.
"PPKM mikro ini sangat baik selama tidak didisrupsi kegiatan massal," terang Emil.
Selama pelaksanaan PPKM berskala mikro, Pemerintah Provinsi Jawa Barat juga membeberkan catatan kasus Covid-19 di wilayahnya relatif lebih baik.
Hanya saja, upaya tersebut sempat terdisrupsi akibat adanya libur panjang selama 2021.
Seperti, sebelum perayaan Idul Fitri 2021 lalu, Jawa Barat mencatat tingkat keterisian tempat tidur rumah sakit hanya sekitar 29 persen.
Namun, 14 hari setelah Idul Fitri 2021, tingkat keterisian tempat tidur rumah sakit disebutkan melonjak tajam.
"14 hari setelah Idul Fitri kita mengalami lompatan bahkan sekarang sampai ke angka 60-an persen dan beberapa daerah di atas 80 persen," ujar Emil.
Ditambahkan dari WartaKotaLive.com, kasus Covid-19 di Jakarta diakui memiliki catatan yang sama setelah libur panjang Idul Fitri bulan lalu.
Akhirnya, Gubernur Anies Baswedan harus memberlakukan dan memperpanjang pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) skala mikro.