Laporan Wartawan Grid.ID, Nisrina Khoirunnisa
Grid.ID - Kasus Covid-19 di Kudus, Jawa Tengah, mengalami lonjakan yang cukup tinggi.
Kabar meningkatnya kasus Covid-19 cukup mengkhawatirkan karena diiringi dengan krisisnya tenaga dan alat kesehatan.
Dilansir dari Kompas.com, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, ikut panik dengan kondisi tersebut.
Meningkatnya kasus virus Corona di Kudus membuat pihak Ganjar mengubah fungsi tempat tidur pasien non Covid-19 untuk penanganan pasien Covid-19.
Tak turun tangan sendiri, Ganjar menginstruksikan TNI, Polri, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Kementerian Kesehatan (Kemenkes), dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk turut beraksi menghadapi lonjakan Covid-19 di Kudus.
"Makanya TNI, Polri kita ajak, BNPB turun, Kemenkes turun, Kemendagri memberikan instruksi. Tugas kami kemudian mengeksekusi," ujar Ganjar.
Sementara itu, kondisi penderita Covid-19 di Kudus yang semakin bertambah membuat rumah sakit kebanjiran pasien.
Terbatasnya fasilitas kesehatan untuk menampung pasien Covid-19 menjadikan sebuah pesantren disulap sebagai RS Darurat Covid-19.