"Sejak @kana.sybilla dan @kalamadali, dinyatakan positif, saya sudah merasa akan ikutan mereka, oleh sebab saya tidur bareng mereka di sofa depan TV," tulis Hanung Bramantyo dikutip Grid.ID.
"Meski dinyatakan negative sebelumnya, saya masih merasa, pasti suatu saat saya akan terpapar. Benar saja. Kemaren badan saya meriang, setelah di swab saya dinyatakan positif," imbuhnya.
Berkaca dari pengalamannya, Hanung Bramantyo menyarankan agar orang-orang yang pernah kontak dengan seseorang yang positif Covid-19 sebaiknya tidak langsung menjalankan swab.
"Buat temen-temen yang pernah berhubungan dengan teman/ saudara yang positif, sebaiknya jangan langsung swab. Hasilnya akan negatif seperti saya. Tunggu beberapa hari, jika tidak ada reaksi dalam tubuh, biarkan saja. Setelah terjadi gejala, baru ambil swab," saran dia.
"Hal yang berbeda terjadi dengan @bhrekata. Sehari setelah Sybil positif, badan bhre meriang. @zaskiadyamecca langsung memaksa Bhre swab. Hasilnya negatif. Setelah diminumi obat penurun panas, besoknya Bhre sudah pecicilan," timpalnya.
Kendati demikian, Hanung Bramantyo mewanti-wanti bahwa virus Covid-19 nyatanya bisa menyerang siapa saja tanpa pandang bulu.
"Intinya, virus Covid bisa mengenai siapapun. Anak-anak, lansia, dewasa, sudah vaksin ataupun belom. Tidak bisa kita menyalahkan orang-orang yang kontak dengan anak-anak kita atau istri/suami kita yang menyebabkan keluarga kita terpapar," serunya.