Find Us On Social Media :

Self Reward Nggak Selalu Identik dengan Boros Kok, Berikut Tipsnya Agar Keuangan Tetap Aman!

By Devi Agustiana, Jumat, 18 Juni 2021 | 14:21 WIB

Bisa happy tanpa ganggu keuangan, berikut tips self reward anti boros yang perlu kamu tahu.

Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana

Grid.ID – Memberi penghargaan untuk diri sendiri atau biasa disebut self reward tidak ada salahnya.

Ini bisa menjadi hadiah penyemangat usai kamu bekerja keras.

Contohnya, membeli baju baru, makan enak di restoran, dan hal lainnya yang kamu sukai.

Namun, jangan sampai cara ini mengganggu keuangan utama, ya.

Kamu harus tetap bisa mengatur keuangan dengan cerdas agar self reward tidak kebablasan.

Dilansir Grid.ID dari Kompas.tv, inilah cara mengatur keuangan untuk self reward menurut Financial Planner, Andika Diskartes.

Baca Juga: Sering Dijadikan ATM Berjalan? Ini 4 Hal yang Harus Dipertimbangkan Sebelum Meminjamkan Uang ke Teman Agar Tidak Merugi

1. Mencapai target

Kamu harus mencapai target tertentu sebelum memutuskan untuk memberi penghargaan diri.

Misalnya saja, taget kenaikan gaji, dapat penilaian baik dari kantor, sampai penjualan yang melampaui target.

Apabila memang belum tercapai, sebaiknya tunda self reward agar keuangan tetap aman.

2. Samakan dengan target

Yang perlu diingat selanjutnya adalah self reward harus setara dengan target.

"Kalau bikin achievement dan target itu yang selevel. Masa targetnya gaji naik dari Rp 10 juta ke Rp 12 juta tapi minta reward Jaguar?," kata Andhika memberi contoh.

 

3. Gunakan rumus

Ada rumus tertentu dalam menentukan jumlah self reward.

Untuk penghargaan diri yang nilainya kecil, maka jumlahnya tidak boleh melebihi pendapatan per bulan.

Baca Juga: Fitur Bayar Nanti di E-Commerce Semakin Menggiurkan, Begini Cara Bijak Menggunakan Pay Later Supaya Tidak Terjebak Utang

Misalnya, jika ingin membeli self reward besar, maka kamu harus menghitnng net worth terlebih dahulu.

Adapun net worth adalah kekayaan bersih, dikurangi nilai seluruh kewajiban (termasuk utang).

 

4. Tidak selalu materi

Nggak melulu berbentuk materi, sekadar bersantai di rumah juga merupakan bentuk self reward.

Selfr reward non-materi ini sudah pasti hemat anggaran.

 

5. Tentukan waktu

Ketika menentukan kapan waktu tercapainya target, maka kamu juga bisa mengatur skala dan biaya self reward.

Milsanya saja, menikmati makan di restoran apabila target 3 bulan tercapai.

Bisa juga membeli kendaraan baru jika target 5 tahun tercapai.

Baca Juga: Tak Seperti Saat Beli Hunian Pertama Kali, Rencana Beli Rumah Kedua Harus Pertimbangkan 4 Hal Ini!

6. Pisahkan anggaran

Melansir laman Parapuan.co, jangan malas untuk memisahkan uang untuk self reward dan kebutuhan pokok.

Ini bisa menjadi langkah agar kamu teliti dalam membagi keuangan.

 

7. Belajar hal baru

Belajar hal baru juga bisa menjadi self reward yang sangat bermanfaat.

Apalagi kondisi pandemi seperti ini, banyak kegiatan dilakukan secara daring sehingga kamu bisa belajar di rumah saja.

Wawasan baru ini juga akan menajdi investasi bagus di masa yang akan datang.

 

8. Menabung

Jika berencana untuk self reward yang lebih besar, kamu bisa memangkas penghargaan-penghargaan kecil sebelumnya.

Misalnya, berencana liburan atau membeli gadget, maka kurangi kebiasaan sekadar makan di restoran setiap akhir pekan.

Sebagai saran, buatlah akun bank terpisah agar tidak mengganggu anggaran lainnya.

(*)