Find Us On Social Media :

Makam Satu Keluarga Dibongkar, Dokter Forensik Kaget Menemukan Kondisi Semua Jenazah dalam Keadaan Mata Melotot, Terungkap ini Penyebabnya!

By None, Jumat, 18 Juni 2021 | 16:01 WIB

ilustrasi petugas medis membawa kantong jenazah

Grid.ID - Kondisi tak biasa ditemukan seorang dokter forensik Indonesia, dr. Hastry Purwanti saat memeriksa jenazah satu keluarga.

Sosok dr. Hastry sendiri sudah dikenal luas karena sepak terjangnya di dunia forensik Tanah Air.

Melansir Kompas.com, wanita bernama lengkap Sumi Hastry Purwanti merupakan seorang polwan pertama yang menjadi dokter forensik.

Dirinya beberapa kali membagikan kisah misterius mengenai mayat-mayat yang pernah dia otopsi.

Dikutip Grid.ID dari Tribunnews Bogor, dr Hastry sempat membagikan kisah meneganggkan saat dirinya mengotopsi jasad salah satu teroris paling berbahaya di Indonesia yaitu Noordin M Top.

Kini ada kisah terbaru lagi dari sang dokter.

Dokter forensik, dr Hastry mengungkapkan hal yang mengejutkan saat ia akan melakukan autopsi pada jasad yang sudah tiga hari dikubur.

Baca Juga: Dokter Forensik Merinding Ceritakan Saat Dirinya Otopsi Jasad Noordin M Top: Itu Kan Rahasia...

Pasalnya, ia menemukan mata jenazah dalam keadaan melotot.

Melansir laporan Tribun Jateng, jasad yang diambil dari kuburnya tersebut merupakan jasad dari warga di Pati, Jawa Tengah.

Keempat jasad merupakan suami, istri dan 2 anaknya.

Digalinya keempat jasad tersebut untuk menyelidiki penyebab kematian mereka.

Pembongkaran makam jasad sekeluarga tersebut terjadi karena ada kecurigaan bahwa mereka tewas karena keracunan.

Untuk membuktikan kecurigaan tersebut, kuburan keempat anggota keluarga itu pun dibongkar kembali, untuk dilakukan autopsi demi memastikan kecurigaan tersebut.

Proses gali kubur atau penggalian mayat dalam dunia forensik disebut juga ekshumasi.

Baca Juga: Pamitnya Snorkeling, Seorang Remaja Justru Ditemukan Telah Tewas Mengenaskan, Dikira Hanya karena Tenggelam Tapi Hasil Autopsi Berkata Lain

"Untuk jelasnya, apakah ini ada suatu kejahatan, polisi kadang meminta kita untuk melakukan bongkar kubur untuk proses ekshumasi. Karena belum sempat diperiksa sesaat setelah meninggal dunia," papar dr. Hastry, dari Youtube Denny Darko, Kamis (18/3/2021).

Setelah proses gali kubur, tim dokter forensik pun akan melakukan autopsi untuk menemukan penyebab kematian yang biasanya disebabkan karena adanya kejahatan.

"Kita bisa menemukan waktu kematian, cara kematian, mekanisme kematian, dan terakhir penyebab kematian," tambah dr Hastry.

Setelah itu, dr. Hastry menceritakan pengalamannya saat menggali kubur satu keluarga yang terdiri atas ibu, ayah, dan 2 anaknya.

Awalnya, 4 anggota keluarga tersebut diduga meninggal karena keracunan.

Namun steelah proses autopsi, ternyata ke-4 anggota keluarga di Pati ini tewas karena diracuni.

"Sekeluarga di Pati tewas keracunan, saya langsung autopsi 4 orang sekaligus," papar dr. Hastry.

Baca Juga: Pilih Akhiri Hidup dengan Terjun ke Jurang Sedalam 200 Meter, Seorang Suami Dikabarkan Tak Tahan Melihat Kondisi Istrinya yang Tengah Sakit Parah

"Ternyata mereka diracuni," tambah dr Hastry.

Akan tetapi, penyebab kematian tersebut baru terkuak setelah keempat anggota keluarga ini dikubur selama 3 hari.

"Karena udah telat, meninggalnya sudah 3 hari, udah pembusukan semua. Jadi saya ambil sampelnya, tahu diracuni itu setelah hari ketiga," ungkap dr Hastry.

Saat gali kubur, dr Hastry mengaku merinding ketika melihat kondisi ke-4 jenazah anggota keluarga tersebut.

Pasalnya, dari kondisi jenazah sudah ada kecurigaan bahwa meninggal tidak wajar.

Hal itu karena kondisi ke-4 jenazah yang sama, yakni dengan mata melotot dan wajah membengkak.

"Sebenarnya saya sudah merasa bahwa ada tindakan diracuni. Kita juga merasa aneh karena pembusukan itu udah semua kan ya. Membesar, matanya melotot, wajahnya membengkak semua," ungkap dr Hastry.

Mendengar pengungkapan dari dr Hastry, Denny Darko ikutan syok.

Baca Juga: Laporan Autopsi Naya Rivera Rilis, Sang Bintang Glee Terdaftar sebagai Perenang Andal

Akibat kondisi keempat jenazah yang sama, dr. Hastry dan tim forensik harus berusaha keras mengidentifikasi mana yang ayah, ibu, dan kedua anak.

"Kita akhirnya periksa lengkap, untuk identifikasi mana si bapak, ibu dan anak 2," ujarnya.

Setelah itu, dr. Hastry dan tim forensik melaklukan autopsi.

Dari hasil autopsi, terkuak bahwa 4 orang keluarga itu bukan keracunan, melainkan direacuni lewat mimuman kopi.

"Habis saya autopsi itu, gak diminumin. Cerita dari penyidik diminumin kopi. Ternyata gak diminumin. Tapi dibekap, dicekokin," ungkap dr Hastry.

"Kita buktikan dari jaringan di wajahnya. Benar gak ada hambatan ke atas," pungkas dr Hastry.

(*)

Artikel ini telah tayang di GridHot.ID dengan judul Kisah Misteri Jasad Satu Keluarga di Pati, Kuburan Dibongkar, Polisi Kaget Lihat Keempat Mayat Tunjukkan Mata Melotot, Dokter Jelaskan Penyebabnya