Grid.ID – Membuka toko online di marketplace menjadi pilihan untuk menjalankan bisnis saat ini. Selain terbilang lebih sederhana dan minim modal dalam proses pembuatannya, toko online juga unggul dalam menjangkau pelanggan yang berada di luar kota.
Dari kacamata konsumen, membeli produk secara online dianggap lebih menyenangkan karena mereka dapat mencari berbagai barang atau kebutuhan tanpa dibatasi waktu operasional toko. Mereka pun lebih mudah membandingkan harga atau varian produk yang serupa dari berbagai toko.
Meski demikian, layaknya toko offline, ada satu persoalan klasik yang kerap terjadi, yaitu pelanggan banyak yang datang berkunjung tetapi transaksi pembelian tidak terjadi.
Lesunya aktivitas toko online tentu harus segera diselesaikan. Pasalnya, selain membuat barang menumpuk di gudang, tidak adanya transaksi juga akan menyulitkan penjual dalam membangun rating atau reputasi toko.
Untuk memperbaiki hal tersebut, penjual perlu menemukan faktor apa saja yang membuat calon pembeli mengurungkan niatnya untuk belanja di sebuah toko online. Dirangkum dari berbagai sumber, berikut beberapa faktor yang bisa jadi alasan mengapa toko sepi pembeli.
Tampilan produk tidak menarik
Ketika berjualan online, tampilan produk menjadi senjata utama untuk menarik minat calon pembeli. Sayangnya, banyak pemilik toko online yang tidak menyadari hal ini.
Gambar produk yang buram, kurang pencahayaan, beresolusi rendah, hingga penggunaan zoom, membuat calon pembeli tidak bisa melihat detail dan spesifikasi produk.
Foto yang kurang representatif juga membuat pelanggan ogah lanjut mencari tahu mengenai produk yang ditawarkan. Alhasil, calon pembeli menjadi kesulitan menangkap kelebihan produk yang ditawarkan dan akhirnya mengurungkan keinginan untuk berbelanja.
Guna menarik minat dan memudahkan calon pembeli dalam melihat produk, penjual harus memberikan foto produk dengan tampilan yang bersih dan jelas.