Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Kabar kurang bahagia datang dari pesinetron Gary Iskak.
Beredar foto bahwa suami Richa Novisha itu tengah terbaring lemah dengan sonde di hidungnya.
Usai dihubungi Grid.ID, Mario Markoneng, manager Gary Iskak menjelaskan bahwa sang artis sedang berjuang melawan penyakit pada organ hati atau sirosis hati.
"Iya, aku dengar kabar dia lagi sakit."
"Dia itu levernya akut, terus diagnosanya kena sirosis," kata Mario Markoneng melalui sambungan telepon, Jumat (18/6/2021).
Menurutnya, pria kelahiran 10 Juli 1973 tersebut tidak pernah mengeluh sakit apa pun.
"Nggak nyangka, aku tahunya dia orangnya sehat banget," lanjutnya.
Baca Juga: Gary Iskak Divonis Sakit Sirosis Hati
Diwartakan laman Mayo Clinic, sirosis adalah tahap akhir jaringan parut (fibrosis) hati yang disebabkan oleh berbagai bentuk penyakit dan kondisi hati, seperti hepatitis dan alkoholisme kronis.
Setiap kali hati terluka, baik karena penyakit, konsumsi alkohol berlebihan, atau penyebab lain, organ ini akan mencoba memperbaiki dirinya sendiri.
Dalam prosesnya, maka jaringan parut terbentuk.
Seiring perkembangan sirosis, semakin banyak jaringan parut yang terbentuk, sehingga membuat hati sulit untuk berfungsi (sirosis dekompensasi).
Kerusakan hati yang disebabkan oleh sirosis umumnya tidak dapat diperbaiki.
Tetapi jika sirosis hati didiagnosis lebih awal dan penyebabnya diobati, kerusakan lebih lanjut dapat dibatasi.
Sirosis sering tidak memiliki tanda atau gejala sampai kerusakan hati yang parah.
Ketika tanda dan gejala memang terjadi, bisa seperti:
- Kelelahan
- Mudah berdarah atau memar
- Kehilangan selera makan
- Mual
- Pembengkakan di kaki, kaki atau pergelangan kaki (edema)
- Penurunan berat badan
- Kulit yang gatal
- Perubahan warna kuning pada kulit dan mata (jaundice)
- Akumulasi cairan di perut (asites)
- Pembuluh darah seperti laba-laba di kulit
- Kemerahan di telapak tangan
- Untuk wanita, tidak adanya menstruasi yang tidak terkait dengan menopause
- Untuk pria, kehilangan gairah seks, pembesaran payudara (ginekomastia) atau atrofi testis
- Kebingungan, kantuk dan bicara cadel (ensefalopati hepatik)
Bagaimana dengan penyebab sirosis hati?
Hal-hal yang bisa menyebabkan sirosis hati, seperti:
1. Penyalahgunaan alkohol kronis
2. Hepatitis virus kronis (hepatitis B, C dan D)
3. Lemak menumpuk di hati (penyakit hati berlemak nonalkohol)
4. Penumpukan zat besi dalam tubuh (hemokromatosis)
5. Fibrosis kistik
6. Tembaga terakumulasi di hati (penyakit Wilson)
7. Saluran empedu yang tidak terbentuk dengan baik (atresia bilier)
8. Defisiensi antitripsin alfa-1
9. Gangguan metabolisme gula yang diturunkan (galaktosemia atau penyakit penyimpanan glikogen)
10. Gangguan pencernaan genetik (sindrom Alagille)
11. Penyakit hati yang disebabkan oleh sistem kekebalan tubuh (hepatitis autoimun)
12. Penghancuran saluran empedu (sirosis bilier primer)
13. Pengerasan dan jaringan parut pada saluran empedu (primary sclerosing cholangitis)
14. Infeksi, seperti sifilis atau brucellosis
15. Obat-obatan, termasuk metotreksat atau isoniazid
Baca Juga: Termasuk Jus, Inilah 4 Minuman Populer yang Diam-diam Sebabkan Penyakit Ginjal, Hati-hati!
Agar kondisi ini tidak menyerang tubuh, kita bisa mulai mengubah pola hidup.
Pola hidup yang baik akan mencegah beragam risiko penyakit, termasuk sirosis hati.
Mulailah dengan berhenti minum alkohol jika menderita sirosis.
Kemudian, konsumsi makanan sehat.
Pilih pola makan nabati yang penuh dengan buah-buahan dan sayuran.
Kamu bisa konsumsi biji-bijian dan sumber protein tanpa lemak.
Kurangi jumlah makanan berlemak dan gorengan.
Baca Juga: Sering Dikonsumsi Wanita, Ternyata 2 Hal Ini Bisa Sebabkan Kanker! Hati-hati, Ini Penjelasannya
Selanjutnya, pertahankan berat badan yang sehat.
Kelebihan jumlah lemak tubuh dapat merusak hati.
Kurangi juga risiko hepatitis, seperti berhubungan seks tanpa kondom yang dapat meningkatkan risiko hepatitis B dan C.
Jika khawatir tentang risiko sirosis hati, bicarakan dengan dokter tentang cara-cara untuk mengurangi risikonya.
(*)