Pao Pao mengaku tak pernah ada masalah dengan temannya tersebut apalagi berantem.
"Sama sekali gak ada berantem, kita gak pernah ada hard-feeling, di kuliah pun, kadang-kadang makan bareng rame-rame, berdelapan gitu kan," ujar Pao Pao yang tak menyangka temannya akan menusuknya kala itu.
Sesampai di lokasi yang dituju, yakni Mall Puri Indah, Pao Pao tiba-tiba ditusuk oleh temannya secara membabi buta.
"Sampai di depannya gerbang mall Puri Indah kita masuk ke tempat ambil karcis, dia minta turunin di situ, gue stop, trus dia bilang majuan dikit dong lewatin gerbang karcis," kisahnya.
"Ya udah gua majuan dong, udah gua majuin, baru sempet injak rem, gue belum sempet netral, udah langsung ditusuk-tusuk aja gitu," lanjutnya.
Karena belum lepas dari kontrol mobilnya, mobil Pao Pao pun menabrak mobil depannya.
Dan pemilik mobil di depannya pun kemudian langsung menghampiri mobil Pao Pao dan menyelamatkan nyawanya yang telah dipenuhi luka tusukan parah.
Setelah diselidiki, sosok Maisy, pelaku penusukan tersebut adalah seorang psikopat.
Ia kerap berperilaku aneh, dan bahkan setelah menusuk Pao Pao, gadis 18 tahun tersebut malah senyum-senyum.
Menurut Pao Pao, Maisy sudah kerap dikeluarkan dari sekolahnya karena pernah mengejar temannya dengan gunting, menusuk temannya pakai pensil, dan lainnya.
Pasca mengalami tragedi mengerikan tersebut, Pao Pao tak mengalami rasa trauma.