"Itu dapat dilihat dari media sosialnya terkait berita yang terakhir kali disharenya," kata Rencana dikutip dari Tribun Wow.com
Ketua AJI (Aliansi Jurnalis Independen) Medan, Liston Damanik mengutuk keras perbuatan yang terjadi kepada para jurnalis.
Liston mengatakan bahwa media online tempat kerja Marsal kerap memberitakan soal penyelewengan para pejabat BUMN, Narkoba, dan judi di Kota Siantar serta Kabupaten Simalungun.
"Pembunuhan Marasalem Harahap, menambah panjang daftar kekerasan terhadap jurnalis di Sumatera Utara dalam sebulan terakhir."
"AJI Medan mengecam aksi pembunuhan terhadap Marasalem Harahap. Apapun alasan yang melatarinya, kekerasan dan aksi main hakim sendiri tidak dapat dibenarkan karena Indonesia adalah negara yang berdasarkan hukum," tegasnya.
Menurut Humas RS.Vita Insani Pemantangsiantar, Sutrisno Dalimunthe, korban sampai pada pukul 01:00 WIB dini hari.
Namun setelah diperiksa korban diketahui telah dalam keadaan meninggal dunia.(*)