Yuni pun mengaku telah menanamkan sebuah prinsip bahwa dirinya tak boleh membuat sang ibu kecewa.
Oleh karena itu, sejak kecil, ia dan KD sering bahu membahu membantu ibu mereka mencari nafkah.
"Terus kita nggak mau bikin mama kecewa, jadi harus nggak boleh tanpa keluhan, kita otomatis tanggung jawab nih, karena mama kerja di salon dia bikin kue juga."
"Yanti berangkat pagi, aku berangkat siang, jadi pagi tu harus bantuin mamah. Bikin kue, bersih-bersih rumah dari pagi."
"Nanti sore Yanti udah bersih-bersih rumah apa segala macem, sore pulang sekolah aku udah masak nasi bikinin kopi mamah, Yanti yang jemput mamah gitu," ucapnya.
Walau begitu, nasib keduanya perlahan mulai berubah usai Krisdayanti mengikuti festival menyanyi sampai ajang gadis sampul.
Tak hanya itu, Yuni juga ikut dalam festival bintang radio televisi.
"O ada festival nyanyi, kita nggak punya cita-cita nih, cuman kira-kira apa ya, itupun Yanti yang bisa ikut karena pop singer umurnya leluasa."
"Nah aku mau ikut apa ya umur 15 tahun waktu itu tanggung deh, akhirnya ada bintang radio televisi."
"Yanti ikut pop singer, ikut pemilihan gadis sampul kita ditanya 'mau ngapain'. Mau cari uang 'buat bantu mamah'," pungkas Yuni Shara.
(*)