Namun, dibalik pembelian rumah mewah tersebut, Eunhyuk rupanya memiliki alasan pilu, dimana sang ibu mengidap penyakit kronis yang membuatnya ingin menghabiskan banyak waktu bersama keluarganya.
Pada 2017, ibu Eunhyuk didiagnosa mengidap penyakit kronis, pneumonia interstitial, dan hanya dapat menggunakan 37% dari paru-parunya.
Eunhyuk bahkan menjelaskan, sang ibu diperkirakan bisa hidup paling lama 7 tahun jika menerima transplantasi paru-paru.
"Rumah sakit menyarankan dia menerima transplantasi paru-paru, jika dia mendapatkan transplantasi paru-paru, maka dia bisa hidup paling lama 7 tahun," jelas Eunhyuk.
Hal inilah yang rupanya menjadi alasan utama Eunhyuk membeli rumah mewah untuk ia tinggali bersama keluarganya.
"Sejujurnya, alasanku memutuskan untuk tinggal bersama keluargaku adalah karena kesehatan ibuku menurun," kata Eunhyuk.
"Dokter tidak memberi tahu kami jadwal waktu tertentu yang dia miliki tetapi mereka selalu memberi tahu kami untuk bersiap-siap," lanjutnya.
Eunhyuk juga menceritakan, ketika batuk ibunya tidak terdengar bagus, ia akan lari ke bawah untuk memeriksa apakah ibunya baik-baik saja.
Setelah memeriksa ibunya baik-baik saja, barulah ia bisa tidur.
Menyadari betapa pedulinya sang putra padanya, ibu Eunhyuk sampai mengatakan dalam sebuah wawancara bahwa ia ingin selalu berada di samping putranya tersebut.