Laporan wartawan Grid.ID, Citra Kharisma
Grid.ID - Belakangan ini pengguna media sosial dihebohkan oleh video yang memperlihatkan kericuhan yang terjadi di posko penyekatan jembatan Suramadu.
Video tersebut diketahui pertama kali diunggah oleh akun Instagram resmi Dinas Kesehatan Surabaya @sehatsurabayaku pada Selasa (22/6/2021) pagi.
Dalam keterangan video tersebut, dikatakan bahwa oknum yang melakukan aksi tersebut membawa petasan yang kemudian dilempar ke arah petugas penyekatan.
"Beberapa oknum massa tersebut membawa petasan yang diarahkan ke petugas. Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui adanya korban jiwa/luka. Dan kondisi kembali kondusif," tulisnya, dikutip dari Kompas.com, Selasa (22/6/2021).
Hal tersebut juga diutarakan oleh Wakil Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya, Irvan Widyanto.
Ia mengatakan bahwa peristiwa tersebut terjadi sebelum matahari terbit oleh sejumlah oknum yang tak mau di swab antigen ketika melewati jembatan Suramadu.
"Telah terjadi upaya provokatif yang dilakukan masyarakat dari Arah Jembatan Madura - Surabaya, dengan tujuan agar bebas melintas memasuki Kota Surabaya tanpa perlu diswab antigen," kata Irvan.
Menanggapi video itu beberapa warganet turut geram dengan aksi tersebut.
Menurut beberapa warganet kejadian ini justru akan memperparah penyebaran Covid-19 di tanah air.
Akses ke dan dari kedua kota tersebut juga menjadi sulit dilewati lantaran kisruh yang tak berkesudahan.
"Gara2 kalian gue mau rujuk pasien jadi susah, bikin onar dirumah sendiri jangan dijalan," tulis @ban9_el.
"Haduh, tinggal nurut prokes apa susahnya sih," ujar @bonumy03.
Kisruh yang terjadi di jembatan Suramadu ini bermula saat ada penumpukan kendaraan roda dua di sisi timur depan posko penyekatan swab antigen.
Rombongan pengendara roda 2 itu lantas melakukan tindak anarkis dengan merusak pagar pembatas hingga membuat gate jebol.
Hal tersebut dilakukan tak lain dan tak bukan untuk menghindari tes swab antigen.
"Kemudian rombongan pengendara R2 melakukan perusakan pagar pembatas Gate Jembatan Suramadu hingga jebol, berjalan putar balik dengan Route (Sisi Barat - Bawah Jembatan Suramadu - Jl. Jalur Lambat Depan BPWS Belakang)," ujar Irvan.
Untuk meredakan amukan oknum tersebut, anggota Brimob langsung menyemprotkan gas air mata agar dapat membubarkan diri.
(*)