Laporan wartawan Grid.ID, Citra Kharisma
Grid.ID - Pemuda asal Asahan, Sumatera Utara nekat menghabisi nyawa ayah kandungnya sendiri.
Hal tersebut dipicu oleh ucapan sang ayah kandung yang kerap kali menyakiti hatinya.
Karena tak mau aksi kriminal itu tercium, pemuda tersebut lantas membuat skenario.
Ia pura-pura menelpon polisi dan membuat pernyataan palsu terkait kematian sang ayah.
Pemuda tersebut membuat laporan seakan-akan sebagai orang yang baru menemukan mayat ayahnya di pagi hari saat hendak mengantar makanan.
Namun, saat dilakukan autopsi, dokter forensik menduga bahwa korban telah meninggal dunia sekitar 8-10 jam sebelum ditemukan.
Karena curiga, polisi pun kembali memeriksa tempat kejadian perkara (TKP) dan menginterogasi sejumlah saksi.
"Perkiraan dari dokter, bahwasanya ada waktu antara 8 sampai 10 jam sebelum dilakukan autopsi itu sudah meninggal," ucap AKBP Nugroho Dwi Karyanto, dikutip dari Youtube Indosiar, Selasa (22/6/2021).
Pemuda tersebut sakit hati lantaran kerap dikatakan sebagai anak tak berguna sebab tak bisa membantu perekonomian keluarga.
Padahal menurut kesaksiannya, korban memiliki banyak kebun yang digunakan untuk bercocok tanam.