"(GeNoSe) harus dihentikan. Kita harus mencari masalah ledakan kasus, semua potensi masalah harus dicari. Apalagi tes kita masih lemah, tracing lemah, apalagi orang bisa ke mana-mana hanya berdasarkan GeNoSe," lanjutnya.
"GeNoSe boleh dipakai, Indonesia boleh berbeda dari negara lain, tapi tunjukkan dong hasil validasi eksternal. Kalau memang kampus kita dipercaya dan benar-benar merdeka dan hasilnya bagus, ya pakai," sambung Ahmad Utomo.
Sebelumnya, sempat heboh pernyataan beberapa netizen di sosial media perihal tes GeNoSe.
Para netizen mengaku memilih menggunakan tes GeNoSe untuk mendapatkan hasil negatif Covid-19.
Bahkan, seorang pelaku perjalanan mengaku memilih menggunakan tes GeNoSe yang menunjukkan hasil negatif, padahal berdasarkan tes swab antigen, dirinya dinyatakan positif Covid-19.
(*)