Laporan Wartawan Grid.ID, Rissa Indrasty
Grid.ID - Jenazah seorang warga yang terkonfirmasi Covid-19 di Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara, meninggal dan tergeletak di depan rumahnya, Senin (21/6/2021), pada siang hari.
Namun, hingga senin malam jenazah belum dievakuasi karena menunggu giliran antrian mobil jenazah kusus covid.
Di samping itu, warga tidak berani memindahkan jenazah usai mengetahui korban terkonfirmasi Covid-19.
"Depan rumah iya, tadinya kita nggak tau dia positif, tadi siang ada petugas Puskesmas sempat ngecek juga, ada dokternya juga, dicek ditanya udah swab belum, dilihat hasilnya positif," ungkap Supartini, Ketua RT 010 Sunter Agung, Jakarta Utara, Rabu (23/6/2021).
Kejadian bermula ketika korban yang memiliki riwayat penyakit janung tersebut terjatuh di jalanan di gang.
Warga pun langsung menggotong korban ke depan rumahnya.
"Dia kan sebelumnya pernah punya penyakit jantung, nah itu tadinya rencana dia mau berobat dibawa ke rumah sakit, baru jalan sampai sini nih jatuh, digotong sama warga," ungkap Supartini.
Namun, warga kemudian tak lagi berani mendekati korban karena mengetahui korban terinfeksi Covid-19.
"Begitu tau dia positif warga pada bubar, jadi yaudah pada minggir pada takut," tutup Supartini.
Sebelumnya, anak dari korban telah menjalani isolasi mandiri di hotel sejak 10 hari lalu karena Covid-19.
Petugas gabungan Kelurahan Sunter Agung Tanjung Priok, Jakut, mengawasi ketat lingkungan di jalan menuju rumah korban. (*)