Laporan Wartawan Grid.ID, Bella Ayu Kurnia Putri
Grid.ID - Pandemi virus Covid-19 di Indonesia saat ini sedang mengalami lonjakan.
Bahkan, sekarang total masyarakat Indonesia yang sudah terpapar virus Covid-19 mencapai 2 juta jiwa.
Baru-baru ini beredar di media sosial video 2 orang satpam dan satu petugas kesehatan berusaha mengamankan seorang pria yang sedang mengamuk.
Video tersebut juga turut dibagikan oleh akun Twitter @MissRevolusi, Rabu (23/6/2021).
Menurut keterangan yang ditulis oleh akun @MissRevolusi, kejadian tersebut ternyata berlangsung di RSUD Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
"Dapat dari WAG. Pasien mengamuk di IGD RSUD Pasar Minggu karena belum dapat kamar, security sampai tidak keburu pakai APD. Bahaya sekali," tulis akun @MissRevolusi dikutip Grid.ID.
Video tersebut kemudian menjadi viral sampai mencapai jumlah retweet sebanyak 2 ribu lebih dan likes sebanyak 4 ribu lebih.
Selanjutnya melansir dari Kompas.com, kedua petugas satpam yang mengamankan pria positif Covid-19 tersebut sekarang juga turut tertular virus corona.
"Menurut informasi Kepala Puskesmas Kecamatan Pasar Minggu, satpam itu sudah terpapar Covid-19," ujar Kapolsek Pasar Minggu, Kompol Bambang Handoko, Rabu malam dikutip Grid.ID dari Kompas.com.
Usut punya usut, pria tersebut rupanya mengamuk karena belum mendapatkan kamar perawatan untuk Covid-19.
Selanjutnya belum diketahui apakah pria itu kemudian benar-benar dirawat di RSUD Pasar Minggu atau tidak.
"Terkait dengan informasi viralnya video sehubungan dengan pasien Covid di RSUD Pasar Minggu yang mengamuk itu benar, menurut pernyataan dari Kepala Puskesmas Kecamatan Pasar Minggu."
"Apakah pasien itu dirawat di rsud atau tidak kita tidak tahu dengan pasti. Kapuskes pun belum bisa memberikan pernyataan lebih lanjut," ujar Bambang.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Melonjak Tajam, Ahli Biologi Molekuler Minta Hentikan Sementara Penggunaan Tes GeNoSe
Sedangkan menurut Bambang, seseorang yang memakai APD dalam video tersebut adalah dokter.
Bahkan APD dokter yang turut mengamankan pria tersebut sempat sobek.
"Akhirnya ditahan oleh dokter dan dokter yang memakai APD pun hingga sobek bajunya dan ditolong oleh satpam yang saat itu tidak memakai APD," punngkasnya.
(*)