Find Us On Social Media :

Suami yang Bekap Istri hingga Tewas dan Dikubur di Septic Tank Berhasil Diringkus Polisi, Keluarga Korban Terkejut, Akui Pasangan Tak Pernah Ribut

By Citra Widani, Kamis, 24 Juni 2021 | 16:10 WIB

Ilustrasi penangkapan

Laporan wartawan Grid.ID, Citra KharismaGrid.ID - Kasus pembunuhan Siti Hamidah (32) yang jenazahnya ditemukan di septic tank akhirnya terungkap.Wanita yang tengah hamil 6 bulan itu dihabisi nyawanya oleh suaminya sendiri, Alex Iskandar Putra (28).Mayat korban ditemukan membusuk di dalam galian septic tank di depan rumahnya di Desa Karya Indah, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar, Riau pada Selasa (8/6/2021).Setelah dinyatakan hilang pada 21 Mei 2021, polisi terus mengusut kasus tersebut dan mencari keberadaan suaminya yang ternyata sudah melarikan diri.Tersangka sempat pergi ke kediaman keluarganya di Bukittinggi, Sumatera Barat.Dari Bukittinggi, tersangka pergi ke Jakarta dan disana ia mulai merasa tak tenang karena mengetahui bahwa sang istri sudah ditemukan polisi.

Baca Juga: Gegara Amankan Seorang Pria Positif Covid-19 yang Sedang Mengamuk, 2 Satpam di RSUD Pasar Minggu Turut Tertular Virus CoronaTersangka lantas pergi ke Rembang dan Pati, dan kemudian bergeser ke Nganjuk, Jawa Timur.Alex Iskandar Putra akhirnya berhasil diringkus polisi di Nganjuk, dibantu pleh tim dari Polda Jatim dan Polres Nganjuk.

Dalam penangkapannya, tersangka sempat memberontak sehingga polisi harus memberi tembakan di bagian kaki."Kemarin (Selasa) sore pukul 16.00 WIB kita temukan tersangka di sana (Nganjuk) dan berhasil ditangkap. Dibantu Ditreskrimun Polda Jatim dan Polres Nganjuk.""Dia bersembunyi di dalam gudang, kita tangkap dan kita bawa ke Pekanbaru," jelas Kapaolda Riau, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, dikutip dari Tribunnews.com, Rabu (23/6/2021).Tersangka langsung dibawa kembali ke Pekanbaru dan dimintai keterangan.Setelah di interogasi, terungkap alasan AIP membunuh istrinya.

Baca Juga: Pendiri Sowfware Antivirus McAfee Meninggal Dunia, Kepolisian Spanyol Sebut Dugaan Bunuh Diri di Dalam SelIa mengaku sakit hati lantaran sang istri dikabarkan berselingkuh."Saya sakit hati karena dia selingkuh," ujarnya, dalam jumpa pers, dikutip dari Kompas.com.Awalnya pasangan tersebut terlibat cekcok pada 21 Mei 2021 dan dari pertikaian tersebut tersangka nekat mencekik korban.

Karena menemukan sang istri masih bernafas, tersangka kemudian membekap kepala korban hingga tewas.Mendapati kejadian ini, keluarga korban mengaku terkejut dan tak habis pikir.Hal tersebut dikarenakan tersangka dan korban diketahui tidak pernah terlibat pertengkaran dan kehidupan rumah tangganya baik-baik saja."Selama ini yang kita tengok di rumah, orang ini (tersangka dan korban) kita dengar nggak pernah ribut."

Baca Juga: Kemenag Terbitkan Surat Edaran, Shalat Idul Adha 2021 di Masjid dan Lapangan Terbuka Ditiadakan untuk Zona Merah dan Oranye"Kok tiba-tiba kejadian kayak gini, kami sangat terkejut. Sangat menyayangkan peristiwa ini," kata Ahmad Sutanto, kakak korban.Keluarga pun meminta agar pihak kepolisian menghukum tersangka seberat-beratnya, dengan hukuman mati."Harapan saya dihukum seberat-beratnya, atau hukuman mati. Soalnya adik saya dibunuh seperti tidak manusia, sepertu hewan adik saya dibunuh. Apalagi dalam keadaan hamil 7 bulan," ucap Ahmad.

(*)