Find Us On Social Media :

Tak Naik Kelas Lantaran Tak Kerjakan Soal Akhir Semester, 5 Bocah SD Kesal hingga Nekat Lempari Kaca Sekolah dengan Batu

By Mahdiyah, Kamis, 24 Juni 2021 | 20:15 WIB

Ilustrasi Anak sekolah

Laporan Wartawan Grid.ID, Mahdiyah

Grid.ID - Baru-baru ini, aksi 5 anak SD membuat gempar sosial media.

Pasalnya, beredar video 5 anak tersebut melempari kaca sebuah bangunan sekolah dengan batu.

Diketahui hal itu terjadi di SDN 3 Padang Cermin, Pesawaran, Lampung.

Video tersebut pun langsung menjadi viral dan beredar luas di masyarakat.

Bahkan, kelima anak tersebut tampak mengenakan seragam Sekolah Dasar.

Mengutip KOMPAS.com pada Kamis (24/6/2021), diketahui hal itu terjadi pada Selasa (22/6/2021) sekitar pukul 08.30 WIB.

Usut punya usut hal itu dilakukan lantaran kelima bocah SD tersebut tidak naik kelas.

Baca Juga: Arsy Hermansyah, Gempi, Hingga Rafathar Lulus TK, Simak Persiapan Anak Masuk SD yang Harus Diperhatikan Orangtua

Mereka diketahui tidak mengerjakan soal ujian akhir semester yang diadakan secara dalam jaringan.

Lima anak tersebut diketahui duduk di kelas V SD dan seharusnya naik ke kelas VI.

Hal itu pun dibenarkan oleh Fauzan Suadi, Kadisdikbud Pesawaran.

Ia juga menjelaskan bahwa kelima anak tersebut akhirnya naik kelas dengan syarat.

"Sudah diselesaikan kemarin. Ada tugas pelajaran kepada siswa yang bersangkutan. Memang awalnya tidak naik kelas, tapi jadi naik kelas dengan syarat," ujarnya.

Selain itu, mengenai kaca yang dilempari batu oleh 5 anak tersebut, pihak sekolah tidak mempermasalahkannya.

"Sudah diberikan tugas tambahan istilahnya, jadi mereka naik kelas. Soal kaca yang pecah, itu tidak ada masalah, tidak ada tuntutan apa-apa dari pihak sekolah," lanjutnya.

Baca Juga: 20 Siswi SD Jadi Korban Kepala Sekolah Bejat di NTB, Begini Modus Terduga Pelaku Demi Puaskan Hasrat dan Nafsunya kepada Korban!

Sedangkan, mengutip TribunLampung.co.id pada Kamis (24/6/2021), Fauzan juga berharap agar para siswa tetap termotivasi untuk bersekolah.

Ia juga berjanji untuk mencarikan solusi yang sesuai dengan kaidah pendidikan untuk menyelesaikan masalah tersebut.

 

(*)