Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti
Grid.ID - Penyebaran covid-19 di Tanah Air kembali meresahkan masyarakat.
Pasalnya, sejak beberapa minggu terakhir, kasus kenaikan covid-19 dikabarkan kembali melonjak.
Dikutip dari Tribun Jabar, Kamis (24/6/2021), belasan murid SDN Girimukti 1 di Desa Girimukti, Kecamatan Kasokandel, Kabupaten Majalengka, dinyatakan terpapar virus corona.
Berdasarkan hasil swab antigen, belasan murid yang dinyatakan terinfeksi covid-19 itu diduga tertular dari seorang guru.
Menurut informasi yang diterima perangkat Desa Girimukti yang bernama Dede, belasan murid tersebut saat ini sedang menjalani isolasi mandiri di rumahnya masing-masing.
"Ini sekolah ditutup karena ada para siswa yang terdeteksi Covid-19. Tadinya mah ada aktivitas, ada guru juga yang setiap hari datang ke sekolah," ujar Dede saat ditemui di lokasi, Rabu (23/6/2021).
Dede yang juga orang tua dari salah satu murid di SD tersebut mengungkapkan anak-anak memang sempat melakukan aktivitas di sekolah.
"Sebelumnya, menjelang ujian sekolah itu anak-anak disuruh ke sekolah untuk ambil soal ujian, lalu disuruh pulang lagi, disuruh ngerjain di rumah."
"Mungkin dari situ, anak-anak dianggap kontak erat dengan guru," ucapnya.
Namun, ia tidak bisa menjelaskan lebih jauh bagaimana awal mula atau kronologi sang guru terpapar covid-19.
Yang jelas, Dede menyampaikan anaknya termasuk daftar murid yang menjadi sasaran tracing.
"Dua hari lalu anak-anak telah menjalani swab antigen. Alhamdulilah lebih banyak yang dinyatakan negatif, tapi ada juga belasan yang positif," pungkasnya.
Kemudian dilansir dari Kompas.com, belasan murid SD Negeri I Girimukti Kasokandel Majalengka Jawa Barat dibenarkan telah terkonfirmasi positif Covid-19.
Hal itu dibuktikan dengan hasil swab antigen yang dilakukan pada Selasa (22/6/2021) kemarin.
Menurut Ketua Satgas Covid-19 Kasokandel, Dadang Rukmana, beberapa siswa SD tersebut dilakukan tes antigen karena mengalami kontak langsung dengan salah satu guru mereka yang positif Covid-19.
(*)