Menantunya kemudian memasukkan benda itu ke saku lalu pergi.
Menyadari ada yang tak beres, ibu mertua kemudian melaporkan kejadian itu ke anaknya.
Namun anehnya, anak lelakinya tidak khawatir sama sekali.
Alih-alih khawatir, anaknya menunjukkan gelagat sengaja ingin menghindari pembahasan tersebut.
Maka ibu mertua tak kehilangan akal, ia berusaha bertanya sendiri kepada si menantu.
Namun lagi-lagi dia tak mendapatkan jawaban apa pun.
Sampai tiba ketika putranya pergi ke luar kota untuk urusan pekerjaan.
Kesempatan ini digunakan ibu mertua untuk diam-diam menyelinap ke kamar menantu tanpa mengetuk pintu.
Saat tiba-tiba masuk ke dalam kamar, ibu mertua syok melihat apa yang dilakukan menantunya.
Rupanya sang menantu sedang mengoleskan sesuatu diduga obat ke kelaminnya.