Sebelumnya, keluarga Hussein, yang meninggalkan Inggris untuk belajar di Nairobi, Kenya, mengklaim bahwa Samia telah "dicuci otak" oleh kelompok teror saat berada di negara itu.
ISIS memang dikenal ahli dalam mencuci otak dan menanamkan doktrin bagi para pengkutnya.
Samia dilaporkan kuliah di Universitas Internasional Amerika Serikat di ibu kota dan "bekerja keras di sana".
Wanita yang berasal dari Southall, London Barat itu, dilaporkan didekati oleh teroris.
Ia diberitahu bahwa ia akan diajak untuk membantu anak-anak yang membutuhkan.
Samia, lapor The Sun, berdasarkan dokumen Bagian 11 dari Terrorism Act 2000, ia ditahan karena dicurigai menjadi anggota organisasi terlarang.
Adapun Samia ditemukan tinggal bersama pengantin ISIS Shamima Begum.
Mereka hidup di kamp pengungsi al-Hawl yang dikelola Kurdi di Suriah utara tahun lalu setelah jatuhnya Baghouz.
(*)
Artikel ini telah tayang di Sosok.ID dengan judul Payudaranya Meledak karena Bom, Pengantin ISIS ini Luntang-luntung Ingin Pulang Kampung