Find Us On Social Media :

Kasus Covid-19 kini Semakin Melonjak, Beredar Video Kota Bekasi Pasien Penuhi Pelataran Rumah Sakit hingga Terbaring di Mobil Bak Terbuka

By Maria Novika, Jumat, 25 Juni 2021 | 21:02 WIB

Menyusul kasus Covid-19 semakin naik, beredar video kondisi pasien di rumah sakit Kota Bekasi penuhi rumah sakit.

Laporan Wartawan Grid.ID, Maria Novika Diah SiswariGrid.ID - Masyarakat Indonesia kini sedang menghadapi melonjaknya kasus Covid-19.Bahkan tak sedikit wilayah yang berubah menjadi zona merah akibat kasus Covid-19 yang melonjak ini.Tak hanya itu, ada pula ditemukan banyak pasien yang memenuhi latar rumah sakit di Kota Bekasi imbas dari kenaikan kasus Covid-19.Diketahui banyak daerah kini pun mulai memberlakukan kebijakan ketat demi mengatasi kelonjakan kasus Covid-19 ini.Bahkan setiap daerah menyiapkan kebijakannya masing-masing karena hal ini.Meski begitu, banyaknya pasien yang harus ditangani membuat tenaga kesehatan menjadi kewalahan.Bahkan sempat beredar sebuah video dimana banyak pasien yang terpaksa tidur di pelataran rumah sakit tersebut.

Baca Juga: Penduduk DKI Jakarta Merapat! Polda Metro Jaya Bakal Gelar Vaksinasi Covid-19 Gratis di 8 Titik Wilayah, Berikut Daftar PoskonyaHal ini tampak dalam unggahan Instagram @fakta.jakarta pada Jumat (25/6/2021).

Dalam video tersebut tampak kondisi pelataran rumah sakit di Kota Bekasi yang dipenuhi pasien."Suasana kondisi di RS CHASBULLAH ABDULMAJID RSUD Kota Bekasi. Jumat Pagi (25/06/21) terlihat memprihatinkan," tulis akun @fakta.jakarta tersebut.Diketahui para pasien tersebut terpaksa tidur di jalan rumah sakit.Bahkan ada juga yang terpaksa tidur di atas mobil bak terbuka.

Baca Juga: Sering Ditanya Kapan Pandemi Covid-19 Berakhir, Menkes Beri Jawaban Jujur Sekaligus Ingatkan Masyarakat: Itu Tergantung Kita

"Para pasien yang akan masuk harus menunggu di tenda darurat, bahkan ada calon pasien tidur di jalan dan masih berada di atas mobil bak terbuka," jelasnya.Akun tersebut juga menyebutkan bahwa rumah sakit ini memang mengalami kelonjakkan jumlah pasien yang harus ditangani.Tak hanya berasal dari Bekasi, ada pula pasien yang berasal dari luar daerah."Hal ini di karenakan RSUD Kota Bekasi overload pasien. Di ketahui pasien yang berasal dari Kota Bekasi atau ber KTP Kota Bekasi sebanyak 65 persen, sedangkan di luar Kota Bekasi sisanya dari daerah lain," papar akun tersebut.Dijelaskan pula bahwa pengecekan di tenda darurat ditujukan untuk proses pembedaan kondisi.

Baca Juga: Survey Tunjukkan Anak-anak Mengalami Serangan Panik dan Cemas karena Lockdown Akibat Covid-19, Simak Cara Bantu Anak Hadapi Stres"Diketahui tenda darurat hanya sebagai Traise atau pengecekan awal saat pasien datang. Lalu setelah di nyatakan C0VID-19, pasien di bawa ke dalam IGD yang saat ini menjadi ruangan C0VID," terang akun itu."Jika hasilnya negatif dan terdapat penyakit lain selain covid, pasien bisa langsung dirawat. Ujar Dirut RS CHASBULLAH ABDULMAJID RSUD Kota Bekasi dr. KUSNANTO," pungkasnya.

 (*)