"Memang terus terang kalo jadi juga sama yang waktu itu, terus terang saya merasa kehilangan. Karena dia kan mesti dibawa ke daerah."
"Saya nggak bisa ikut karena saya waktu itu masih ada mertua jadi jaga mertua yang usianya udah 93 tahun," imbuhnya.
"Agak berat sebetulnya tapi apa boleh buat lagi kalo memang sudah harus seperti itu dan jodohnya seperti itu, kita kan nggak bisa ngelarang saya bilang gitu," ucapnya.
Walau begitu, Budiono menyadari kejadian pahit itu adalah pemberian yang terbaik dari Tuhan.
Pasalnya, walau tak jadi menikah dengan Zumi, putri semata wayangnya akhirnya dipersunting oleh Regi Datau yang sama-sama tinggal di ibu kota.
"Tapi ya mungkin Allah ngasih yang terbaik. Mungkin ya daripada Ayu jauh-jauh akhirnya nggak jadi terus dapetnya tetep satu kota di Jakarta.
"Ya sudahlah, mungkin itu memang yang terbaik. Marah sih endak, ya sedih aja gitu," tandas Budiono.
Di akhir kalimatnya, Budiono pun menyadari bahwa semua yang terjadi telah ditentukan oleh Tuhan.
"Tapi semua itu kan memang sudah ditentukan sama Yang Di Atas. Memang garisnya seperti itu, kejadiannya harus seperti itu," imbuhnya.
(*)