Find Us On Social Media :

Jengkel Lihat Atta Halilintar Bantah Ibunya Utang Rp700 juta, Savas Tantang Suami Aurel Hermansyah Sumpah Mubahalah: Sumpah Kecelakaan Bagi yang Berdusta

By Mahdiyah, Sabtu, 26 Juni 2021 | 12:43 WIB

Lenggogeni Faruk dan Halilintar Anofial Asmid

Laporan Wartawan Grid.ID, Mahdiyah

Grid.ID - Kehidupan Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar memang selalu menjadi perhatian publik.

Tak dapat dipungkiri jika kehidupan Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah memang penuh dengan hal-hal yang menarik untuk diperbincangan.

Seperti yang baru-baru ini menerpa keluarga Atta Halilintar, ibu mertua Aurel Hermansyah mendadak ditagih hutang.

Savas, seorang konten kreator mendadak muncul dan menagih utang yang menurutnya dipinjam oleh Lenggogeni Faruk pada ibu angkatnya.

Menurutnya, ibu dan ayah Atta meminjam uang pada 1997 silam.

Bahkan, kabarnya utang tersebut bernilai fantastis yakni Rp 700 juta.

Namun, hal itu dibantah oleh sang Youtuber kondang.

Baca Juga: Bingung Lihat Kelakuan Aurel Hermansyah yang Makin Nempel dengan Dirinya, Atta Halilintar Singgung Soal Kebahagiaan: Pertanda Apa Ya?

Tak hanya itu, Atta juga mengaku tak percaya jika ibundanya memiliki hutang sebanyak itu.

Bantahan suami Aurel Hermansyah pun tak ayal membuat Savas jengkel.

Melansir kanal Youtube Indosiar pada Sabtu (26/6/2021), dirinya pun menjelaskan bahwa kesulitan untuk membawa persoalan ini ke jalur hukum.

"Pada tahun 1997 itu kan kita nggak ada hitam di atas putih ya, jadi untuk membawa ke (jalur) hukum itu nggak mungkin," ujarnya.

Bahkan, ia menantang Atta dan keluarganya untuk melakukan sumpah mubahalah.

"Jadi di sini kita menawarkan ke keluarga Gen Halilintar untuk (sumpah) mubahalah gitu," lanjutnya.

"Sumpah kecelakaan bagi siapa yang berdusta atas kasus ini," sambungnya.

Baca Juga: Disebut Pasangan Harmonis Walau Tuai Hujatan, Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar Malah Saling Tuduh Gegara Masalah Sepele, Soal Apa ya?

Dirinya pun menyebutkan nominal yang dipinjam oleh orang tua Atta.

"Kalo dikalkulasikan ke euro itu 40.000 euro, kalau rupiah mungkin Rp 700 jutaan," kata Savas.

(*)