Laporan Wartawan Grid.ID, Maria Novika Diah SiswariGrid.ID - Kasus Covid-19 semakin melejit menjadi sorotan Ridwan Kamil sebagai Gubernur Jawa barat.Demi menghadapi melonjaknya kasus Covid-19, Ridwan Kamil pun ikut terjun langsung memantau daerahnya.Bahkan Ridwan Kamil rela memantau langsung di lapangan usai kasus Covid-19 semakin bertambah.Baru-baru ini kasus Covid-19 di Tanah Air sedang mengalami peningkatan.Banyak daerah yang juga akhirnya menerapkan kebijakan tertentu demi menghadapi pandemi ini.Ridwan Kamil juga melakukan kunjungan langsung ke daerahnya memantau kondisi di lapangan.Bahkan ia datang langsung ke tempat pemakaman khusus untuk Covid-19.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Semakin Melonjak, Ridwan Kamil Terjun Langsung Perlihatkan Rumah Isolasi di Wilayah Jawat BaratHal ini tampak dalam unggahan Instagram @ridwankamil pada Sabtu (26/6/2021).
Terlihat Ridwan mendatangi langsung area pemakaman yang khusus untuk pasien Covid-19 yang meninggal dunia.Ia juga bertemu dengan para petugas pemakaman dan melakukan dialog di saat mereka sedang bekerja.Ridwan pun mengetahui bahwa peningkatan kasus Covid-19 membuat banyaknya pasien yang harus dikebumikan."Sebelum lebaran maksimal 10 jenazah sehari, sekarang bisa 30-40 jenazah. Kerja harus sampai subuh pak,” ujar petugas pemakaman covid menurut penuturan Ridwan.
Ia mengunjungi area pemakaman Covid-19 setelah mengunjungi daerah Garut."Dari Garut menyempatkan diri memberikan dukungan moril dan logistik untuk para petugas pemakaman covid yang sedang menyiapkan lubang-lubang makam agar saat jenazah datang semua sudah siap," jelasnya.Karena kondisi ini, Ridwan pun menghimbau agar masyarakat juga memperhatikan kondisi petugas pemakaman Covid-19 ini."Jika ada keluangan, para netizen bisa kirim2 bantuan makanan atau apapun kepada mereka yang tugasnya cukup berat ini. Nuhun," papar pria yang akrab disapa Kang Emil ini.Selain itu, dia juga menuliskan pesan pada masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan di masa sulit ini."Semoga semua dari kita bisa menjaga diri dan keluarga kita. Yang sehat jangan pada takabur, syukuri nikmat umur dan nikmat sehat dengan taat prokes 5M. Hatur Nuhun," kata Ridwan.
(*)