Find Us On Social Media :

Mau Seperti Jaemin NCT Dream yang Sudah Mulai Menyiapkan Dana Pensiun Sejak Usia 20 Tahun? Ikuti 5 Langkah Berikut Ini!

By Ragillita Desyaningrum, Minggu, 27 Juni 2021 | 15:34 WIB

berkeinginan untuk hidup bahagia dan sejahtera di masa tuanya, Jaemin NCT Dream mulai menyiapkan dana pensiun walau masih berusia 20 tahun.

Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum

Grid.ID – Meski sedang berada di puncak popularitasnya, Jaemin NCT Dream telah mulai memikirkan hari tuanya.

Pria dengan nama asli Na Jaemin tersebut diketahui sudah mulai membayar dana pensiun di usianya yang masih 20 tahun.

Hal ini diutarakan Jaemin dalam program After_zzZ di Youtube Arcade Pang yang dihadirinya bersama anggota NCT Dream lainnya.

“Aku sekarang (sedang) membayar dana pensiun. Aku harap hasilnya akan bagus nanti,” ujarnya.

Adapun alasan Jaemin menyiapkan dana pensiun sejak dini adalah karena dirinya ingin hidup bahagia di usia tuanya nanti.

Mengutip laman OJK via Kontan.co.id, dana pensiun sendiri adalah dana yang dipersiapkan untuk masa pensiun.

Menurut seorang perencana keuangan, Adhita, untuk menyiapkan dana pensiun juga butuh perencanaan matang dan tidak dapat dilakukan dalam jangka pendek.

 Baca Juga: Kalau Pensiun Masih Lama, Ingat 3 Anggaran Berikut Ini yang Sering Dilupakan Agar Bisa Kamu Persiapkan Mulai Sekarang!

Ini berarti, semakin dini kita menyiapkan dana pensiun, maka hasil yang didapatkan juga akan semakin maksimal.

Lantas, bagaimana cara menyiapkan dana pensiun di usia 20 tahun seperti Jaemin NCT Dream?

Berikut tips menyiapkan dana pensiun dari Adhita yang telah dikutip Grid.ID dari Kompas.com.

Pikirkan hal yang harus dimiliki saat pensiun nanti

Adhita mengungkapkan bahwa seseorang paling tidak memiliki tiga macam aset sebelum pensiun.

Tiga aset tersebut adalah paper aset seperti tabungan dan deposito sebagai sumber biaya hidup, aset properti untuk tempat tinggal tetap, dan aset bisnis sebagai kegiatan selama pensiun.

Ketiga aset ini penting sehingga walaupun sudah pensiun, kamu tetap bisa melakukan kegiatan atau aktivitas agar tidak bosan.

Baca Juga: Memasuki Usia 30 Tahun, Simak 3 Kesalahan yang Harus Dihindari saat Mengelola Keuangan

 

Hitung lama pensiun

Umumnya, dana pensiun yang kamu siapkan harus bisa menutup jumlah pengeluaran selama sisa hidup.

Di Indonesia sendiri, angka harapan hidup per tahun 2020 adalah 73,46 tahun untuk wanita dan 69,59 tahun untuk pria.

Itu berarti, jika seorang pria berencana untuk pensiun di usia 50 tahun, maka ia harus menyiapkan dana pensiun untuk biaya hidupnya selama paling tidak 19 tahun.

Setelah mengetahui jangka waktu di masa pensiun, kamu pun bisa menghitung waktu yang tersisa untuk menabung dana pensiun.

Anggaplah saat ini kamu berusia 25 tahun dan berencana untuk pensiun di usia 50 tahun.

Itu artinya kamu punya waktu 25 tahun lagi untuk menabung dan menyiapkan dana pensiun.

 Baca Juga: Supaya Gaji Bulanan Gak Ghosting Gitu Aja, Yuk Kelola Penghasilan dengan Metode 10-20-30-40

Tentukan gaya hidup saat pensiun nanti

Jika sudah tidak memiliki tanggungan di masa pensiun, kamu tinggal menentukan gaya hidup seperti apa yang akan kamu jalani setelah pensiun.

Tentunya, kita ingin memiliki gaya hidup dan keinginan tertentu di masa tua nanti, namun sesuaikan dengan kemampuan dan kondisi diri saat pensiun nanti.

Tentukan jumlah dana yang dibutuhkan

Adhita menyebutkan bahwa menyiapkan dana pensiun memerlukan perhitungan yang lebih mendalam.

Sebab, hal ini sangat bergantung dari kebutuhan dan gaya hidup setiap individu yang berbeda-beda.

Sebagai contoh, jika saat ini kamu memiliki penghasilan sebesar Rp 10 juta, kamu perlu mengira-ngira apakah biaya hidup kamu nanti setara dengan Rp 10 juta saat ini akan cukup atau tidak.

 Baca Juga: Ingin Pensiun Sejahtera di Usia 50 Tahun? Bisa Sih, Tapi Persiapkan Dulu Beberapa Langkah Berikut Ini!

Jika cukup, kamu bisa menghitung berapa nilai Rp 10 juta di masa depan dengan memasukkan inflasi dalam formula Future Value.

 

Berinvestasi untuk dana pensiun

Salah satu tantangan terbesar dalam menyiapkan dana pensiun adalah memilih instrumen investasi yang mampu bersaing dengan inflasi namun tetap mempertimbangkan manajemen risikonya.

Adhita pun menyarankan untuk memiliki instrumen investasi jangka panjang seperti saham dan reksadana.

Namun, tentunya hal ini harus disesuaikan lagi dengan kondisi keuangan kamu saat ini.

(*)