Laporan Wartawan Grid.ID, Bella Ayu Kurnia Putri
Grid.ID - Viral video di jagat media sosial yang menunjukkan beberapa perangkat desa sedang berjoget dengan biduan tanpa menggunakan masker.
Melansir dari Instagram @lambe_turah, Jumat (25/6/2021), terlihat beberapa perangkat desa yang masih memakai seragam dinas nampak asik berjoget bersama 2 biduan.
Tak pelak video itu langsung banyak menuai komentar pedas dari warganet.
Mengutip dari Kompas.com, peristiwa tersebut terjadi di Desa Dokoro, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.
Bupati Grobogan, Sri Sumarni yang mengetahui tentang video viral itu mengaku jengkel dengan perangkat desa Dokoro.
"Iya benar, itu Kades Dokoro dan perangkat desanya. Kurang ajar itu, tidak bisa dijadikan contoh dan teladan masyarakat," kata Sri Sumarni, dikutip Grid.ID dari Kompas.com.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Grobogan, AKP Aji Darmawan berujar bahwa pihak kepolisian sudah memeriksa sejumlah saksi termasuk sang kepala desa yakni Masrukin.
"Kadesnya mengakui kesalahannya. Kami masih melakukan pemeriksaan untuk menentukan sanksi," ujarnya.
Sehubungan dengan viralnya video itu, sang kepala desa pun akhirnya melontarkan permintaan maafnya.
"Kami atas nama perangkat desa Dokoro, Kecamatan Wirosari memohon maaf sebesar-besarnya kepada seluruh warga masyarakat, khususnya warga Grobogan yang merasa tidak nyaman dengan video yang beredar saat ini," tutur sang Kepala Desa dikutip Grid.ID dari video yang dibagikan akun Instagram @lambe_turah, Sabtu (26/6/2021).
Kepala Desa mengatakan, aksi joget bareng biduan itu terjadi akibat euforia kebahagiaan usai pelantikan perangkat desa.
"Perlu kami sampaikan bahwa video tersebut adalah spontanitas yang terjadi setelah acara selesai, karena kebahagiaan kami atas terlaksananya pemilihan, dan pelantikan perangkat desa di desa kami," paparnya.
Ke depannya, Kepala Desa berjanji akan menjadikan peristiwa tersebut sebagai pengalaman berharga.
"Hal ini menjadi suatu pelajaran yang berharga, bagi kami agar lebih berhati-hati dalam menjalankan segala bentuk kegiatan, terutama di masa pandemi Covid-19," serunya.
"Semoga seluruh warga masyarakat Kabupaten Grobogan, senantiasa dalam lindungan Tuhan YME, dan tetap menjaga protokol kesehatan, sekali lagi mohon maaf, demikian yang dapat kami sampaikan, atas saran dan masukannya kami ucapkan terima kasih," pungkasnya.
(*)