Find Us On Social Media :

Pasien yang Menderita Covid-19 Terlama di Dunia Akhirnya Dinyatakan Sembuh Setelah 305 Hari: Jika Saya Pergi Jangan Kaget...

By Citra Widani, Senin, 28 Juni 2021 | 08:13 WIB

Ilustrasi pasien Covid-19

Laporan wartawan Grid.ID, Citra Kharisma

Grid.ID - Pria bernama Dave Smith (72) di Bristol, Inggris akhirnya dinyatakan sembuh dari Covid-19 setelah 305 hari lamanya.

Dave Smith merupakan pasien dengan kasus Covid-19 terlama yang pernah tercatat di dunia.

Karena kondisinya yang terus memburuk hari demi hari, Dave Smith bahkan mengaku siap untuk bertemu dengan ajalnya.

Selama 305 hari Dave harus berjuang menjalani hari-hari dengan rasa tak enak di tubuhnya.

Rasa tak enak di dada, hingga batuk-batuk selama minimal 5 jam sehari menjadi hal terpahit yang harus dilalui Dave.

“Saya batuk selama lima jam berturut-turut, saya terbaring di tempat tidur selama 2 hingga 3 bulan," tandas Dave, dikutip dari World Of Buzz.com, Minggu (27/6/2021).

Tubuhnya yang sudah renta pun hampir dikalahkan oleh ganasnya virus Covid-19.

Baca Juga: Diberi Perlengkapan Kesehatan untuk Cegah Covid-19 Justru Dioplos, 3 dari 10 Narapidana Akhirnya Meregang Nyawa Gegara Lakukan Hal Konyol Ini

Hingga Dave berpesan kepada sang istri Lyn agar ia mengikhlaskan kepergiannya.

"Saya sudah siap untuk menyerah, saya berkata kepada Lyn istri saya 'lepaskan saya, saya sudah bertahan, ini terasa sangat buruk sekarang."

"Jika saya pergi di malam hari, jangan kaget," ucap Dave kepada Lyn.

Dikatakan istri Dave bahwa suaminya itu memiliki sistem kekebalan tubuh yang tak baik.

Bahkan berat badan Dave yang mulanya 117 kg harus turun drastis menjadi 64 kg!

Dave bahkan sudah meminta istrinya untuk mengurus pemakaman dalam 5 waktu terpisah.

Baca Juga: Kabar Bahagia! WHO Putuskan Vaksin Covid-19 untuk Ibu Hamil Tak Berbahaya, Tapi Efek Samping Ini Mungkin Muncul

Sebagaimana diketahui bahwa Dave dinyatakan positif Covid-19 pada Mei 2020 dengan gejala batuk dan demam.

Setelah 8 hari Dave diijinkan untuk pulang dengan melakukan isolasi mandiri.

Akan tetapi kondisinya terus menurun, dengan sesak nafas yang berlebih yang memaksanya untuk kembali dirawat di rumah sakit selama 4 bulan yakni Agustus, September, Oktober, dan Desember 2020.

Dave kemudian diobati dengan antibodi monoklonal, seperti casirivimab dan imdevimab yang direkayasa di laboratorium yang terbukti berhasil.

(*)