Awalnya Sutarji memiliki watak yang keras, dan seiring berjalananya waktu ia merubah sosok dirinya menjadi lemah lembut.
Keinginanya mengoleksi benda-benda nyeleneh itu bermula saat Sutarji yang ingin untuk bertemu hantu atau roh jahat.
"Kok orang-orang itu sering cerita ditemui hantu, tapi saya kok tidak. Jangan-jangan cuma khayalan saja," ujarnya yang dikutip dari SuryaMalang.com
Pria berumur 62 tahun itu sudah melakukan cara agar dapat melihat hantu.
Awalnya ia hanya mengambil cungkup makam, bangunan kecil diatas makam untuk melindungi dari hujan dan panas.
"Pikir saya kalau cungkupnya dibawa pulang hantunya akan datang. Ternyata tidak datang juga," ucapnya
Kesembilan cungkup yang diambilnya itu kini menjadi bagian dari koleksi museumnya.
Keinginannya untuk melihat hantu semakin menjadi-jadi, yang akhirnya membuat ia mengambil keranda mayat yang dibuang karena dianggap sial.
Keranda yang diambilnya tersebut dianggap sial lantaran ada 43 orang meninggal selama 47 hari.