Find Us On Social Media :

Cokelat Terlanjur Jadi Kesukaan Banyak Orang, di Usia Berapa Anak Diizinkan untuk Mengonsumsi Makanan Ini?

By Devi Agustiana, Senin, 28 Juni 2021 | 18:27 WIB

Orangtua perlu tahu usia berapa anak boleh makan cokelat agar aman.

Kekhawatiran atas reaksi alergi makanan seharusnya tidak menghalangi orang tua untuk memperkenalkan makanan yang berpotensi alergi makanan seperti ikan, telur, dan selai kacang.

American Academy of Pediatrics (AAP) memutuskan bahwa tidak perlu lagi menunda pengenalan makanan yang sering disebut menyebabkan alergi.

Menurut AAP, menunda pengenalan makanan ini tidak berdampak pada pencegahan alergi makanan.

Faktanya, ketika tidak memperkenalkan makanan ini saat anak-anak, justru dapat meningkatkan kemungkinan si kecil mengembangkan alergi makanan, loh.

Yang perlu ditekankan adalah AAP tidak merekomendasikan anak-anak di bawah usia 2 tahun untuk mengonsumsi makanan yang mengandung kafein atau gula tambahan.

Kedua bahan ini ditemukan dalam cokelat.

Jadi, meskipun alergi makanan bukanlah alasan untuk menunda pemberian cokelat kepada anak kecil, gula tambahan dan kafein adalah alasannya.

Baca Juga: Tak Cuma Legit, Cokelat Terbukti Bisa Kurangi Despresi dan Meningkatkan Memori!

 

Kandungan Kafein dalam Cokelat

Meskipun tidak banyak informasi tentang bagaimana kafein mempengaruhi otak anak yang sedang berkembang, ada kekhawatiran yang meningkat tentang efek samping kafein.

Faktanya, asupan kafein antara 100 mg dan 400 mg dapat menyebabkan kegugupan dan kegelisahan.

Ada juga beberapa bukti bahwa kafein dapat mengganggu tidur anak, berdampak pada kesehatan tulang, dan menyebabkan peningkatan tekanan darah.

Saat mempertimbangkan apakah akan memberi anak cokelat atau tidak, ingatlah berapa banyak kafein yang akan didapat anak dengan setiap porsinya.

Berikut ini daftar kafein dalam makanan yang umum dikonsumsi anak:

- Susu cokelat (1 cangkir) 2,48 mg

- Es krim cokelat (1 cangkir) 4,05 mg

- Cupcake cokelat 4,5 mg

- Cokelat panas (1 cangkir) 4,97 mg

- Bubuk kakao (1 sdm) 11,5 mg