Find Us On Social Media :

Viral Video Antrean Pasien Menumpuk sampai Halaman Rumah Sakit, Direktur RSUD Dr. Moewardi Solo Akui 90 Persen Bangsal Isolasi Covid-19 Sudah Terpakai: Kita Sediakan Tenda

By None, Senin, 28 Juni 2021 | 20:01 WIB

RSUD Dr. Moewardi.

Grid.ID- Belum lama ini viral video kondisi RSUD Dr Moewardi Solo yang penuh dengan antrean pasien hingga di depan rumah sakit. 

Video viral RSUD Dr Moewardi Solo ini diunggah di akun Instagram @visitsurakarta, Minggu (27/6/2021).

"Kondisi RSUD Moewardi Surakarta. Kalau kamu tipe orang yang tidak percaya dengan Covid-19 ya tidak apa-apa."

"Tapi jangan ajak-ajak orang untuk tidak taat prokes ya," tulis akun tersebut dalam bahasa Jawa.

Hingga Senin (28/6/2021) sekitar pukul 14.40 WIB, video tersebut sudah ditonton 62.043 orang dan mendapatkan sebanyak 432 komentar.

Direktur RSUD Dr Moewardi Solo, Cahyono Hadi membenarkan, sempat terjadi antrean pasien sehingga mereka harus menunggu di tenda darurat yang disediakan depan rumah sakit.

Namun, kata dia, antrean pasien tersebut sudah dapat ditangani setelah rumah sakit menambah ruang perawatan.

Baca Juga: Sudah Negatif Covid-19, BCL Masih Belum Bisa Merasakan Makanan, Simak Cara Mengembalikan Indera Perasa Berikut Ini

"Sekarang sudah tidak (ada antrean). Karena mereka kan mengantre sehingga kita sediakan tenda."

"Sementara kita mengatur di dalam untuk penambahan bad," kata Cahyono saat dihubungi wartawan, Senin.

Cahyono mengatakan, pihaknya menambah sebanyak 80 tempat tidur untuk merawat pasien Covid-19.

Penambahan tempat tidur dilakukan karena sekitar 90 persen dari jumlah kapasitas 320 tempat tidur isolasi pasien Covid-19 yang tersedia sudah terpakai.

"Saya tambah menjadi 400 tempat tidur di Bangsal Tulip Baru," kata dia.

Cahyono mengaku telah mendapatkan bantuan berupa satu tenda antrean pasien dari Kementerian Sosial (Kemensos).

Sehingga, tenda antrean pasien yang terpasang di rumah sakit milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah ada tiga unit.

Baca Juga: Sempat Tak Sadarkan Diri hingga Kritis Lantaran Covid-19, Kondisi Jane Shalimar Kini Diungkapkan Sahabat

"Sekarang ada tiga tenda terpasang. Satu tenda bisa menampung 10-15 orang pasien," ungkap dia.

Dikatakan Cahyono, tenda tersebut sebagai pemeriksaan awal atau screening bagi pasien sebelum mereka dibawa ke Unit Gawat Darurat (UGD). Sebab, kapasitas UGD rumah sakit hanya 20 tempat tidur.

"Sebelum masuk ke dalam (UGD) kita periksa dulu. Sehingga pasien datang ke tenda dulu. Setelah diperiksa baru dibawa masuk," tutur dia.

 

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Direktur RSUD Moewardi Solo Benarkan Video Viral Antrean Pasien Covid-19 di Tenda Darurat"