Find Us On Social Media :

Jawa Tengah Darurat Covid-19, Relawan Pemakaman di Klaten Capai Rekor Antarkan 35 Jenazah Pasien Virus Corona dalam Satu Hari

By Nisrina Khoirunnisa, Senin, 28 Juni 2021 | 19:39 WIB

Kondisi pemakaman jenazah Covid-19 yang diantar petugas dengan berpakaian APD lengkap.

Laporan Wartawan Grid.ID, Nisrina Khoirunnisa

Grid.ID - Kondisi kasus Covid-19 di Jawa Tengah terus mengalami lonjakan yang cukup tinggi.

Dilansir dari Kompas.com, sebanyak 25 dari 35 kabupaten dan kota di Jawa Tengah menjadi zona merah.

Di antaranya Kabupaten Kudus, Grobogan, Demak, Jepara, Pati, Rembang, Blora, Pekalongan, Pemalang, Brebes, Kendal, Batang, Tegal, Semarang, Magelang, Cilacap, Banjarnegara, Kebumen, Purworejo, Sragen, Wonogiri, Karanganyar, dan Sukoharjo.

Sementara dua kota lainnya adalah Semarang dan Pekalongan.

Kabupaten Kudus yang sempat mencapai rekor kasus tertinggi di Jawa Tengah, masih menempati posisi teratas sampai saat ini.

Sementara itu, penambahan yang terus terjadi dialami oleh Kabupaten Kendal dan diikuti Kota Semarang.

"Kasus aktif tertinggi masih Kudus 1.694, Kendal 1.611, Kota Semarang 1.510, Kebumen 1.024, Sragen 907," terang Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah, Senin (28/6/2021).

Baca Juga: Sudah Negatif Covid-19, BCL Masih Belum Bisa Merasakan Makanan, Simak Cara Mengembalikan Indera Perasa Berikut Ini

Tingginya kasus Covid-19 yang terjadi di Jawa Tengah membuat petugas pemakaman jenazah pasien Covid-19 ikut kewalahan.

Melansir dari video unggahan Youtube Kompas TV, Senin (28/6/2021), petugas pemakaman di Klaten mencapai rekor tertinggi dalam mengemban amanahnya.

Kasus Covid-19 yang terus meningkat di Klaten membuat petugas harus bekerja ekstra keras untuk mengantar jenazah.

Sebelum tanggal 20 Juni 2021, petugas pemakaman hanya mengantarkan sebanyak 10-15 jenazah pasien Covid-19 di Klaten.

Namun, tren Covid-19 yang kian bertambah membuat petugas memutar otak untuk bekerja sama dengan pihak desa di Klaten.

"Sekarang sudah koordinasi dengan desa-desa dan sebagainya, jadi potensi lokal yang kita angkat yang membantu kami," ujar Sasongko Agung Wibowo, koordinator sukarelawan pemakaman Covid-19 di Klaten.

Kelalaian masyarakat untuk memperhatikan protokol kesehatan Covid-19 membuat kasus yang terjadi terus meningkat.

Baca Juga: Dobrak Gerbang GOR hingga Beberapa orang Terluka hingga Pingsan, Peserta Vaksinasi Covid-19 Bikin Pihak Polresta Banyuwangi Kewalahan

Usai tanggal 20 Juni 2021, jenazah pasien Covid-19 di Klaten mengalami lonjakan tinggi.

Alhasil, tim pemakaman menembus rekor tertinggi dengan mengantar 35 jenazah dalam satu hari.

"Kemarin itu 10-15, tapi begitu peningkatan kemarin 21 itu kan berapa hari terjadi, terus kemarin 27, terus 30, sampai detik ini sudah 35," tukas Sasongko.

(*)