Gaji perwira TNI yang diterima SBY ternyata tidak cukup untuk kebutuhan rumah tangganya, yakni sebesar Rp 52.500.
Saat itu SBY baru berpangkat letnan satu dan jadi komandan peleton mortir di Yonif Linud 330 Bale Endah, Bandung.
Tapi saat itu para prajurit TNI selalu dapat jatah susu kaleng setiap bulannya.
Yang diingat Ani Yudhoyono, susu itu bermerek Shinta dan terdiri atas tiga rasa yaitu cokelat, stroberi, dan jeruk.
Dibantu kakaknya, akhirnya ia mengolah susu itu jadi es mambo dan dijual guna menambah uang belanjanya.
Es mambo itu dititipnya kepada pembantu kakaknya.
"Pembantu Mbak Titiek kebetulan bersekolah. Dialah yang kami titipi termos dan berjualan es mambo," kata Ani Yudhoyono.
Tak disangka, es mambo buatannya laris manis.
Kalau sudah begitu, kemudian uangnya pasti Ia gunakan untuk membeli bahan-bahan makanan seperti telur, daging, atau ikan.
Para prajurit TNI juga biasanya mendapat jatah makanan tambahan berupa secangkir bubur kacang hijau.