"Pengakuannya dia (pelaku) emosi karena diklakson oleh mobil truk tersebut," papar Yusri.
Kabid Humas Polda Metro Jaya ini menjelaskan, bahwa sebenarnya peristiwa penganiyaan itu sempat dilerai oleh warga dan pengendara lainnya yang saat itu sedang berada di lokasi.
Namun bak tak peduli dengan keadaan sekitarnya, pelaku tetap melakukan penganiayaan terhadap sang sopir truk.
Yusri menambahkan bahwa sang pelaku adalah mantan pelaut.
Pelaku tersebut sekarang bekerja di bidang outsourcing penyalur yang bagi orang-orang yang ingin menjadi seorang pelaut.
Sebelumnya, sebuah video pengendara pajero melakukan penganiayaan terhadap sopir truk menjadi viral di media sosial.
Menelisik dari akun Instagram @romansasopirtruck, terlihat mobil Pajero dan sebuah truk berhenti di jalan.