Permasalahan cyber bullying ini tidak boleh diremehkan orangtua karena dampaknya yang serius bagi korban.
Seperti yang dikutip dari Kompas.com, seorang Pengamat Pendidikan, Adjat Wiratma mengungkapkan bahwa dampak cyber bullying pada anak dapat menyebabkan penurunan prestasi dan membuat anak mudah marah.
Bahkan, anak yang menjadi korban cyber bullying rentan mengalami depresi hingga mempunyai keinginan untuk bunuh diri.
"Prestasi menurun, kemudian anak mudah marah pada orangtua. Ada yang depresi dan bunuh diri," kata Adjat.
Adapun reaksi anak yang mudah marah biasanya dialami jika anak menjadi korban cyber bullying di usia Sekolah Dasar.
Sedangkan menurut sebuah penelitian, cyber bullying pada anak usia Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) bisa berdampak pada penggunaan obat-obatan serta seks bebas.
Sebagai tambahan, menurut Firesta, korban cyber bullying cenderung merasa malu karena dikucilkan, memiliki persepsi negatif tentang dirinya, minder, dan merasa rendah diri. (*)