Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID – Memiliki rumah adalah impian semua orang, apalagi bagi generasi millennial.
Apalagi, keberadaan rumah merupakan salah satu kebutuhan pokok yang sebenarnya harus terpenuhi.
Sayangnya, harga rumah yang semakin mahal setiap tahunnya dianggap menyulitkan masyarakat untuk membelinya.
Melansir Kontan.co.id, menurut riset Lifepal.co.id terhadap data yang dipublikasikan BPS dan BI menunjukkan bahwa akan ada kemungkinan jumlah penduduk yang tidak memiliki rumah bertambah banyak di masa depan.
Tak jarang, demi mewujudkan impian untuk membeli rumah, banyak orang yang rela menabung mati-matian dari penghasilan bulanannya.
Masalahnya, walau sudah menabung mati-matian dalam waktu yang lama pun, uang untuk membeli rumah tetap belum terkumpul.
Hal ini dikarenakan harga sebuah rumah yang bisa mencapai 100 hingga 1.000 kali lipat dari gaji bulanan seorang karyawan.
Nah, daripada mengendapkan uang di tabungan dengan bunga kecil, kenapa tidak mencoba menanam modal pada instrumen investasi saja?
Dengan instrumen investasi yang tepat, bukan tidak mungkin kamu mendapatkan imbal hasil yang cukup besar.
Melansir Kompas.com, berikut adalah beberapa instrumen investasi yang tepat agar bisa membeli rumah impian.
Investasi saham
Investasi saham adalah salah satu instrumen yang dipercaya dapat memberi imbal hasil yang besar.
Imbal hasil ini rata-rata bisa berkisar 12 sampai 15 persen per tahun atau bahkan bisa lebih 20 persen.
Walau menggiurkan, penting juga diingat bahwa investasi saham juga memiliki risiko yang tinggi karena jika anjlok, kamu bisa rugi besar.
Oleh karena itu, telitilah dalam memilih perusahaan untuk berinvestasi.
Investasi reksa dana
Selanjutnya, investasi reksa dana bisa menjadi pilihan instrumen investasi dengan imbal hasil yang juga besar.
Dalam jangka panjang paling tidak 5 tahun, kamu bisa saja menerima imbal hasil berkisar 16 sampai 20 persen.
Investasi reksa dana sendiri ada beberapa jenis yaitu reksa dana pasar uang, reksa dana campuran, reksa dana pendapatan tetap, reksa dana saham dan lainnya.
Sebelum menjatuhkan pilihan, jangan lupa untuk memerhatikan kelebihan dan kelemahan masing-masing jenis investasi reksa dana tersebut.
Baca Juga: Tak Seperti Saat Beli Hunian Pertama Kali, Rencana Beli Rumah Kedua Harus Pertimbangkan 4 Hal Ini!
Investasi emas
Investasi emas telah dikenal sebagai investasi yang paling aman dan stabil karena tidak terpengaruh oleh inflasi.
Selain itu, keuntungan investasi emas juga berkisar 10 hingga 12 persen per tahun apabila diinvestasikan dalam jangka panjang.
Jika kamu berminat, pilihlah investasi emas batangan atau logam mulia bersertifikat daripada emas perhiasan. (*)