Find Us On Social Media :

Padahal Irwan Mussry Tajir Melintir Sampai Harga Sewa Jet Pribadinya Tembus Rp 115 Juta per Jam, Maia Estianty Ngaku Jarang Beli Baju Mahal dan Demen Pakai Busana Lawasnya Berulangkali: Ngapain Kayak Gitu?

By Widy Hastuti Chasanah, Rabu, 30 Juni 2021 | 08:18 WIB

Kendati Irwan Mussy tajir melintir, Maia Estianty mengaku jarang belanja barang branded dan memilih memakai busana lawasnya lho, ternyata karena alasan ini !

Menurut Maia, ia melakukan hal tersebut lantaran memikirkan masa depan.

"Berarti lo sama kaya gue, memikirkan jangka panjang untuk investasi dibanding harus gonta-ganti baju untuk tampil keren," sahut mantan rekan duet Mulan Jameela tersebut.

"Sampai kita dibilang nggak gonta-ganti baju, bodo amat," tambah Maia.

Baca Juga: Bibit Unggul Sejak Dini, Al Ghazali Pajang Foto Lawas Masa Kecilnya, Netizen Puji Anak Sulung Ahmad Dhani dan Maia Estianty Setinggi Langit: Ganteng dari Embrio!

Mendengar penuturan Maia, Boy pun menanyakan apakah baju tersebut akan dipakai lagi oleh Maia.

"Pake, ini udah nongol di konten berkali-kali, di Indonesian Idol juga udah pernah nongol kayaknya, gue bodo amat."

"Ada orang yang bergaya-gaya harus gonta-ganti segala sesuatu untuk Instagram, gue sih bodo amat, karena menurut gue hidup adalah value, iya kalau gonta-gantinya lo bisa beli, kalau maksain ?"

"Gue lebih mikirin 3 anak, entah properti entah pekerjaan apapun yang akan gue wariskan ke anak-anak," ujarnya.

Lebih lanjut, Maia dan Boy kompak memberi pesan untuk mengelola uang dengan baik salah satunya dengan investasi.

"Gue mah kalau ada duit mendingin diinvestasiin, buat beli sepatu baju beli tas gitu nanti lo miskin suruh tu tas lo kasih lo makan," ujar Boy.

"Nah itu, jangan pernah membelanjakan uangmu untuk hal-hal yang nggak penting, yang nggak bisa memberimu makan," sahut Maia.

"Kecuali udah ada aset di mana-mana boleh lah self reward ya bun," pesan Boy.

Baca Juga: Anak Laki-lakinya Bertahta Jadi Gubernur Jawa Barat, Tengok Penampakan Rumah Ibu Ridwan Kamil yang Jarang Tersorot Publik, Ruang Makannya Sesederhana Ini !

(*)