Diakui Dewi, Oktariadi adalah sosok yang penuh semangat dan selalu mengajaknya berkarya.
"Kamu yg selalu beri aku masukkan ilmu, kamu Mas yg selalu disetiap kita bertemu ngk mau hanya semu, kamu yg selalu penuh semangat, 'ayo tez ayo tez apalagi nih getez cepet jgn diem, gerraakk ayo semangat cari' itu kata-kata kamu yang selalu terngiang," tulisnya.
Lebih lanjut, Dewi pun tak lupa memanjatkan doa untuk sahabat tercintanya yang telah berpulang.
"Ya Allah Terimalah dia sodara hamba yg begitu penuh kasih sayang disisimu di Surga mu yang penuh damai."
"Walau hati masih penuh ketidak ikhlasan krn begitu tiba2 KAU renggut sodaraku ini, , tapi aku berterimakasih Ya Allah maha pengasih dan penyayang kau tdk siksa lama dia di dunia ini krn tidak kunjung tiba nya ventilator di RS yg sdh penuh sesak karena Wabah mu ini Ya Allah."
"Ampunilah kami Ya Rab, angkatlah segera wabah ini sakit ini hapuskanlah pandemi ini, sehatkanlah umatmu yg sakit , ampunilah kami Yaa Allah Yaa Rabb," tulisnya disertai emoji menangis.
Di akhir kalimatnya, Dewi pun merasa bahwa foto terakhir dengan sahabatnya tersebut bak sebuah pertanda.
"Innalillahi wainnailaihi rojiun, Oktariyadi Anis. Sodaraku tersayang selamat jalan bawa semua cinta ini , tinggalkan semangat cinta negeri mu untukku (Photo terakhir bersama mas Okta seolah tanda dia lambaikan tangannya)" pungkasnya.
Tak hanya Dewi, Armand juga tampak mengumumkan kabar duka mendalam itu di akun Instagramnya.
Diakui Armand, sebelum wafat, Oktariadi sempat dinyatakan positif covid-19 pada 4 hari yang lalu.
(*)