Namun hal ini mengajarkan bahwa ada beberapa hal yang tak sejalan dengan apa yang diinginkan anak sehingga mereka belajar untuk mengatasi kemarahan dan kekecewaannya.
Merasa aman membagikan emosi yang dirasakan
Ketika anak tantrum, orangtua sebaiknya tidak memaksa anak untuk berhenti, memarahi, ataupun menghukum mereka.
Hal ini lantaran, anak yang tantrum di depan orangtua artinya mereka merasa aman mengungkapkan perasaan atau emosi mereka.
Membantu menghilangkan stress
Anak yang marah dan menangis saat tantrum sebenarnya sedang menyalurkan stress dan kecemasannya.
Tentunya ini hal yang baik untuk anak karena memendam emosi akan membuat anak sulit tidur yang memicu gangguan kesehatan lainnya.
Meningkatkan proses belajar
Saat anak tantrum, mereka sedang belajar menghadapi masalah yang belum mereka temui atau alami sebelumnya.
Setelah anak selesai menangis, mereka pun akan mencoba menyelesaikan masalah dengan tekad yang baru.