Grid.id – Setiap orang memiliki daftar keinginan dan cita-cita yang ingin diwujudkan di dalam hidupnya. Biasanya daftar tersebut ditulis dalam bentuk wishlist.
Keinginan di dalam daftar tersebut bisa berupa barang impian atau pengalaman merasakan sesuatu yang unik. Misalnya saja, membeli ponsel baru, membeli item fesyen dari brand kesukaan, mengunjungi kota atau negara impian, hingga membeli kendaraan atau hunian pribadi.
Memenuhi wishlist juga dapat menjadi bentuk penghargaan terhadap diri sendiri atau self-reward atas kerja keras yang telah kamu lakukan selama ini. Setidaknya, kamu mengetahui bahwa kerja keras berbuah hasil.
Wishlist yang kamu miliki tentu akan lebih mudah dicapai jika ada dana mencukupi.
Baca Juga: Baru Memulai Rumah Tangga? Ini 4 Tips Mengatur Keuangan bersama Pasangan
Namun, untuk mengumpulkan dana tersebut pun tidak semudah yang dibayangkan.
Menabung memang menjadi solusi agar dana cepat terkumpul. Akan tetapi, di tengah upaya menabung, godaan juga banyak.
Hal ini membuat kamu jadi bertahan dari satu payroll ke payroll berikutnya dan tabungan tidak pernah tercukupi.
Kamu perlu strategi dalam mengatur keuangan agar dana tabungan terkelola dengan baik. Dengan begitu, wishlist-mu bisa tercapai. Simak tips berikut.
1. Periksa catatan pengeluaran
Proses menabung tak selalu berjalan mulus. Terkadang, ada saja pengeluaran-pengeluaran yang membuat uangmu terkuras sehingga sedikit yang tersisa untuk ditabung.
Itulah sebabnya kamu perlu periksa dan mengevaluasi catatan pengeluaranmu. Tujuannya, supaya kamu tahu apa saja yang membuat pengeluaranmu membengkak.
Dengan begitu, kamu bisa memperbaiki kebiasaan belanja di masa depan.
Catatan pengeluaran tersebut juga dapat menjadi acuan untuk di kemudian hari agar tidak terjadi pembengkakan lagi.
Daripada ribet menulis catatan pengeluaran secara manual di kertas atau note kecil, kamu bisa membiasakan bertransaksi menggunakan aplikasi mobile banking atau aplikasi keuangan lainnya.
Biasanya aplikasi-aplikasi tersebut merekam riwayat transaksi pengeluaran dengan rinci.
2. Susun prioritas keuangan
Setelah mengidentifikasi pengeluaranmu, selanjutnya kamu bisa susun prioritas keuanganmu kembali. Hal ini berguna untuk mencegah uang habis untuk kebutuhan yang tidak perlu.
Periksa kembali berapa dana tersisa yang kamu punya dan gunakan dana tersebut untuk memenuhi kebutuhan yang paling penting dahulu. Misalnya, untuk makan sehari-hari, kebutuhan internet atau melunasi utang.
3. Hindari utang
Memiliki utang sebenarnya sah-sah saja, asalkan utang tersebut bersifat produktif. Apabila hanya digunakan untuk kebutuhan konsumtif, sebaiknya kamu hindari.
Sebab, dengan mengambil cicilan atau utang baru untuk hal konsumtif, kamu hanya akan menambah beban pengeluaran. Hal tersebut bisa mengacaukan rencana tabunganmu.
Terlebih, saat ini terdapat sistem pay later atau sistem utang dalam berbelanja online. Jika bukan untuk kebutuhan mendesak, sebaiknya kamu tunda dahulu keinginan belanja tersebut.
4. Batasi pengeluaran harian
Selama ini, banyak orang yang masih mengakumulasikan pengeluaran per bulan. Namun jika tujuanmu adalah menabung, kamu bisa coba mengatur pengeluaran per hari.
Kamu mungkin tidak menyadari bahwa menghabiskan uang untuk hal-hal kecil seperti makan siang, membeli kopi, atau membayar parkir setiap hari sangat berpengaruh pada pengeluaranmu per bulannya.
Oleh karenanya, kamu perlu lebih waspada terhadap pengeluaran-pengeluaran kecil tersebut. Selain itu, usahakan untuk hindari membeli sesuatu di luar kebutuhan harian untuk sementara waktu.
5. Buat rekening khusus tabungan
Agar uang tabungan tidak tercampur dengan uang lainnya, kamu bisa membuat rekening khusus tabungan.
Dikutip dari laman US News, Jumat (8/1/2021), memiliki rekening khusus dengan tujuan tertentu dapat meningkatkan motivasi seseorang untuk mencapai tujuan tersebut.
Dengan memiliki rekening tabungan terpisah, kamu dapat termotivasi untuk lebih giat menabung. Kamu juga akan merasa segan untuk menarik uang dari tabungan tersebut.
Namun terkadang, rekening khusus uang tabungan saja masih belum cukup. Kamu perlu platform khusus yang dapat digunakan untuk membantu mengelola keuangan juga.
Nah, supaya tak perlu pusing-pusing mengelola isi tabunganmu, kamu bisa gunakan aplikasi Jago. Hanya dalam satu aplikasi, kamu bisa menabung dan mengatur uang sesuai kebutuhanmu.
Sebagai informasi, Jago merupakan aplikasi yang diluncurkan oleh PT Bank Jago Tbk. Aplikasi yang berfokus pada kebutuhan nasabah (life centric) ini tidak hanya menghadirkan layanan mobile banking, tetapi juga membantu penggunanya dalam mengelola keuangan.
Aplikasi Jago punya fitur Kantong yang unik serta mudah untuk digunakan. Dengan fitur ini, kamu bisa membagi uangmu ke dalam beberapa Kantong secara terpisah. Semuanya sesuai kebutuhan saja.
Kamu bisa membuat Kantong khusus tabungan untuk membeli barang idaman, tabungan untuk rencana travelling ke destinasi impian, hingga tabungan jangka panjang untuk kebutuhan di masa depan dengan mengunci Kantong.
Baca Juga: Self Reward Nggak Selalu Identik dengan Boros Kok, Berikut Tipsnya Agar Keuangan Tetap Aman!
Untuk membedakan satu Kantong dengan Kantong lainnya, kamu bisa memberi nama judul, warna, hingga foto atau emoji yang berbeda-beda. Setiap Kantong juga akan memiliki nomor rekening sendiri.
Aplikasi Jago juga bisa melacak transaksi dan membatasi pengeluaran setiap Kantong supaya tidak boros.
Menariknya, fitur Kantong Jago dapat dimanfaatkan untuk tabungan yang dikelola bersama. Contohnya, saat kamu ingin menabung biaya menikah bersama pasangan, tabungan untuk mewujudkan impian bersama saudara atau tabungan travelling bersama teman.
Cukup invite teman, saudara, atau pasangan. Syaratnya, mereka harus punya aplikasi Jago juga.
Setiap orang yang terlibat dalam pengelolaan kantong secara bersama dapat memantau transaksi pemasukan dan pengeluaran secara transparan. Enggak akan ada salah paham.
Sebagai aplikasi yang berfokus pada kebutuhan nasabah, Jago juga menawarkan kemudahan saat kamu mendaftar sebagai nasabah. Seluruh prosesnya online dan aman melalui fitur video call bernama video know your customer (VKYC).
Aplikasi Jago juga menggunakan sistem password, one-time password (OTP), dan biometrik seperti sidik jari untuk memberikan keamanan serta melindungi data nasabah.
Inovasi lain dari Jago yang akan diimplementasikan yaitu peluncuran fitur-fitur yang dapat dimanfaatkan oleh seluruh nasabah, seperti kartu debit, layanan belanja, transaksi, dan investasi dalam satu aplikasi (seamless experience).
Aplikasi Jago sudah tersedia di App Store dan Google Play. Yuk, segera unduh aplikasinya dan rasakan kemudahan mengelola uang di aplikasi Jago.