Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti
Grid.ID - Bahaya covid-19 kali ini tak hanya mengintai lansia dan pemilik riwayat penyakit berat saja.
Namun, perkembangan virus corona atau covid-19 yang kian beragam, telah mengintai seluruh masyarakat dari berbagai lapisan.
Bahkan, baru-baru ini covid-19 disebutkan telah mengintai anak-anak dan balita.
Lantas, bagaimana ciri-ciri seorang anak terpapar covid-19?
Dikutip dari Kompas.com, Kamis (1/7/2021), Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah merilis sembilan gejala bahaya covid-19 pada anak terpapar Covid-19.
Dilansir dari akun Instagram Pemprov DKI Jakarta @dkijakarta, apabila ditemukan sembilan gejala ini, orang tua diminta untuk segera meminta pertolongan medis.
"Segera ke dokter atau fasilitas kesehatan yang menangani Covid-19," tulis Pemprov DKI, Rabu (30/6/2021).
Baca Juga: Positif Covid-19, Tyas Mirasih Bersyukur Tanpa Gejala Berat
Sembilan tanda yang wajib diketahui orang tua bila anak terpapar Covid-19 yakni:
1. Anak banyak tidur atau kesadaran menurun
2. Napas cepat (tidak normal)
3. Cekungan di dada, hidung kembang kempis
4. Saturasi oksigen di bawah 95 persen
5. Muntah mencret dan tidak napsu makan
6. Tanda dehidrasi
Baca Juga: Jika Kadung Terinfeksi Covid-19, Inilah Vitamin yang Baik untuk Dikonsumsi saat Isolasi Mandiri
7. Kejang
8. Demam terus menerus disertai mata merah, ruam dan leher bengkak
9. Anak dengan penyakit penyerta atau kronik
Selain memperhatikan tanda bahaya itu, orang tua juga diminta untuk melakukan pemantauan dua kali sehari selama anak menjalani isolasi mandiri di rumah.
Pemantauan yang harus dilakukan dua kali sehari pagi dan sore yaitu:
1. pengukuran suhu tubuh
2. Laju nafas
3. Saturasi oksigen
4. Asupan makan
5. Aktivitas anak
6. Tanda dehidrasi
7. Gejala lain seperti batuk, penciuman, pendengaran, muntah dan lainnya.
Ditambahkan dari Tribunnews.com, anak-anak yang terinfeksi Covid-19 juga memiliki akibat yang sama fatalnya.
Selain memerlukan rawat inap, perawatan intensif, ventilator juga dibutuhkan untuk membantu mereka bernapas, bila sudah parah.
Dalam beberapa kasus, anak-anak dan remaja terpapar Covid-19 bisa sampai meninggal, hanya saja kasus ini masih cukup jarang ditemukan.
CDC dan mitra sedang menyelidiki kondisi medis terkait Covid-19 pada anak-anak disebut dengan istilah Multisystem Inflammatory Syndrome in Children (MIS-C).
"Kami belum tahu apa yang menyebabkan MIS-C dan siapa yang berisiko lebih tinggi untuk mengembangkannya. Pelajari lebih lanjut tentang MIS-C," terang CDC dalam situsnya yang dikutip Tribunnews.com.
(*)