Namun dirinya tetap memilih untuk mau membantu pasien Covid-19, karena ia menilai dirinya mampu untuk membantu orang lain, apalagi menolong orang-orang yang terjangkit virus Covid-19.
"Saya merawat pasien yang isolasi mandiri, saya juga merawat orang yang yang belum mendapatkan ICU karena penuh," ujar Abror Mualimin di Ciputat, Tangerang Selatan, Kamis (1/7/2021).
Abror sendiri menjelaskan, saat ini banyak pasien yang membutuhkan tenaga medis, untuk merawat pasien yang tidak bisa mendapatkan kamar di Rumah Sakit.
"Saya membantu masyarakat yang membutuhkan perawatan di rumah, tanpa meninggalkan tanggung jawab pekerjaan saya di rumah sakit," terangnya.
Baca Juga: Sah Berlaku Mulai Besok, Presiden Joko Widodo Tegas Umumkan PPKM Darurat Jawa Bali!
Tak selalu berjalan mulus, saat merawat pasien lansia yang terkena Covid-19, yang saat itu tidak mendapatkan tempat perawatan di Rumah Sakit.
Saat itu dirinya diminta untuk memasangkan infus untuk seorang pasien lansia yang terkena Covid-19.
Namun sayang, pasien lansia tersebut akhirnya tidak bisa diselamatkan karena saat itu terlalu merasakan sesak dan kurang oksigen.
"Pernah terjadi, saat itu di daerah sawah lama, jurang Mangu, ada pasien Covid-19 yang membutuhkan bantuan saya untuk memasangkan infus," ujarnya.
Hal tersebut menjadi tamparan besar untuknya, pasalnya ia sadar betul bahwa petugas medis sangat membutuhkan tambahan peralatan kesehatan, agar bisa membantu pasien Covid-19 yang berada dirumah.
Ancaman dan rasa khawatir juga tak luput menghampirinya, karena ketika dirinya membantu orang lain tanpa menggunakan APD, hal itu bisa saja menularkan virus kepadanya.
"Kita tenaga kesehatan sangat membutuhkan tambahan peralatan kesehatan, agar bisa membantu pasien Covid-19 yang berada dirumah," imbuh Abror.
Baca Juga: Sempat Antre Masuk ICU Lantaran Terpapar Covid-19, Jane Shalimar Masih Belum Sadarkan Diri
(*)