Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Dienfitri
Grid.ID - Peristiwa nelayan yang terombang-ambing di tengah lautan kembali terjadi, Jumat (2/7/2021).
Melansir Kompas.com, seorang nelayan bernama Adi berhasil selamat dievakuasi tim SAR usai 4 hari terombang-ambing di lautan.
Adi merupakan nelayan di daerah Lubuk Laut, Kecamatan Lubuk Besar, Bangka Tengah, Kepulauan Bangka Belitung.
Adi terpaksa 4 hari mempertahankan diri setelah perahu mesin tempel yang digunakannya melaut karam dihantam gelombang.
Selama terombang-ambing di tengah laut, Adi berusaha bertahan hidup dengan bergelantungan di puing-puing perahu yang tersisa.
"Perahunya pecah," ujar Adi di hadapan tim SAR yang melakukan evakuasi, Jumat (2/7/2021) malam.
Akibat peristiwa itu, sebagian kulit tangan Adi melepuh akibat iritasi air garam dan sengatan matahari.
Kepala Kantor SAR Pangkalpinang, Fazli mengatakan, Adi pertama kali ditemukan Tugboat Chia 01 yang melintas di wilayah perairan Lubuk Besar.
"Sekitar pukul 17.25 Wib telah dilakukan pertolongan medis darurat. Kondisinya sadar tapi masih lemas," kata Fazli.
Peristiwa nelayan yang terombang-ambing di tengah lautan bukan yang pertama kalinya terjadi di Tanah Air.
Sebulan sebelumnya, viral video detik-detik para nelayan di Gorontalo yang terombang-ambing di Teluk Tomini.
Video berdurasi 19 detik itu menggambarkan perahu yang terbalik akibat dihantam ombak.
Setelah viral, tim penyelamat datang dan mengevakuasi empat nelayan bernama Aslam, Adi Wirahman, Malik dan Stinki.
Dilansir dari kompas.tv, peristiwa perahu terbalik itu bermula saat keempat nelayan pergi memancing menggunakan perahu.
Tiga orang teman Aslam duduk di pinggir perahu.
Tak berselang lama, angin kencang menerjang dan ombak menghantam perahu hingga terbalik dengan cepat.
Beruntung, ponsel salah satu rekannya masih bisa digunakan untuk merekam.
Rekaman itu pun segera diunggah dan dikirimkan ke salah satu keluarga nelayan.
(*)