Dia pun sudah memulai ikut kemoterapi.
Tapi upayanya tak sedikit pun mengurangi serangan kanker.
Kini wajahnya jadi rusak.
Tak hanya itu, Jenie tak lagi kuat untuk makan.
"Bahkan makan bubur pun sangat sakit rasanya," ujar Jenie.
Sebenarnya sempat muncul harapan sembuh, setelah Jenie menjalani perawatan khusus.
Kankernya tak tumbuh lagi.
Jenie pun kini dikabarkan mengajukan permohonan kepada negara untuk mengakhiri hidupnya.
Meski takut mati, Ia mengaku tak tahan dengan rasa sakit yang ia alami.
Kanker rahang, seperti yang dialami jenie Yoo, memang mengerikan.