Find Us On Social Media :

Kasus Pandemi Covid-19 Membeludak, Pemkot Magelang Buka Rumah Sakit Darurat, Wali Kota Magelang Ngaku Siap Turun Tangan Menangani Pasien Virus Corona

By Bella Ayu Kurnia Putri, Minggu, 4 Juli 2021 | 11:30 WIB

Wali Kota Magelang dr. Muchamad Nur Aziz menyatakan siap terjun langsung menangani pasien Covid-19 di rumah sakit darurat Covid-19, Kamis (1/7/2021).

Laporan Wartawan Grid.ID, Bella Ayu Kurnia Putri

Grid.ID - Kasus pandemi Covid-19 di Tanah Air belakangan ini sedang membeludak.

Bahkan, setiap harinya kasus baru pasien Covid-19 di Indonesia mencapai 20 ribu jiwa lebih.

Melansir dari antaranews.com, untuk menangani pasien Covid-19 yang melonjak, Pemerintah Kota Magelang membuka rumah sakit darurat di lapangan tenis indoor Moncer Serius kompleks Gelora Sanden, Kelurahan Kramat Selatan, Kecamatan Magelang Utara.

Wali Kota Magelang, dr Muchammad Nur Aziz mengatakan bahwa rumah sakit darurat ini dibuka karena rumah sakit rujukan sudah penuh.

Aziz menambahkan, rumah sakit darurat ini sudah bisa digunakan mulai Jumat (2/7/2021).

Rumah Sakit darurat ini juga mempunyai daya tampung sebanyak 50 tempat tidur.

"Dipilih lapangan indoor tenis Moncer Serius sebagai rumah sakit darurat karena lebih aman, tidak kehujanan atau kepanasan, dan fasilitas pendukung lengkap. Kami siapkan rumah sakit darurat ini agar masyarakat merasa lebih tenang," kata Wali Kota Magelang dikutip Grid.ID dari antaranews.com.

Baca Juga: Tak Pernah Absen dari Gaya Hidup Sehat, Olivia Zalianty Bocorkan Ritual yang Dilakukannya Usai Beraktivitas di Luar Rumah Selama Pandemi Covid-19, Tipsnya Anti Ribet!

Aziz berujar, nakes yang berada di rumah sakit darurat ini merupakan tenaga kesehatan yang baru lulus namun belum resmi melakukan pekerjaan di sebuah instansi.

Kemudian mengutip dari Kompas.com, Wali Kota Magelang itu mengaku bahwa dirinya juga siap turun tangan untuk menangani pasien Covid-19 di rumah sakit darurat tersebut.

Sebagaimana diketahui, Muchammad Nur Aziz merupakan seorang dokter spesialis penyakit dalam.

Aziz menjelaskan, jika ada panggilan relawan, maka dia bersedia untuk membantu di luar jam kerjanya menjadi Wali Kota.

"Profesi saya sebagai dokter ini kan melekat. Kalau ada panggilan jadi relawan, saya akan terjun di luar jam kerja, sehingga tidak mengganggu jabatan saya sebagai Wali Kota Magelang," ujar Aziz dikutip Grid.ID dari Kompas.com.

Gegara banyak rekan sesama tenaga kesehatannya yang juga terpapar virus Corona, maka Aziz tergerak menjadi relawan.

"Banyak rekan kita para dokter, dan nakes, yang kena Covid-19. Maka sebagai dokter saya ingin mengabdikan diri untuk rumah sakit darurat," imbuhnya.

Baca Juga: PPKM Darurat Resmi Dijalankan Pasca Lonjakan Kasus Covid-19, Tanah Abang Tutup Sementara

 

(*)