Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Dienfitri
Grid.ID - Wenny Ariani tak ambil pusing dengan sikap Rezky Aditya dan Citra Kirana yang terkesan bungkam.
Diberitakan Grid.ID sebelumnya, Wenny Ariani merupakan wanita yang mengaku dihamili Rezky Aditya 8 tahun silam.
Wanita yang pernah berkarier di beberapa stasiun televisi swasta itu yakin bisa membuktikan putrinya adalah darah daging Rezky Aditya.
Karenanya, Wenny enggan ambil pusing meski Rezky dan Citra Kirana memilih untuk bungkam hingga saat ini.
Menurut Wenny, kelak hasil pemeriksaan DNA akan menjadi jawaban kebenaran mengenai ayah biologis putrinya.
"Mereka (Rezky Aditya dan Citra Kirana) punya hak kok untuk diam ataupun menjawab," ujar Wenny dikutip Grid.ID, Sabtu (3/7/2021).
"Kita kan nanti akan melihat dari hasil pembuktian DNA yang akan menjawab semuanya," tandasnya.
Demi memperjuangkan hak sang putri, Wenny telah melimpahkan kasus pengakuan anak ini di meja pengadilan.
"Beberapa kali kita coba secara kekeluargaan, mediasi, tetapi tidak pernah ada tanggapan dari pihak sana bahkan sampai saat ini," tegas Wenny.
Wenny diketahui telah melayangkan surat gugatan perdata melalui pengacaranya, Muhammad Anwar Sadat.
Anwar telah mendaftarkan gugatan Wenny untuk Rezky Aditya ke Pengadilan Negeri Tangerang, Selasa (29/6/2021) lalu.
Sejak kemunculannya menghebohkan publik, tak sedikit netizen penasaran dengan sosok Wenny Ariani.
Dilansir dari Tribunnews.com, Wenny Ariani bukan sosok sembarangan.
Meski bukan dari kalangan selebritis, wanita kelahiran 1984 itu memiliki karier yang bukan kaleng-kaleng.
Sejak tahun 2000, Wenny diketahui sudah bekerja di stasiun televisi swasta ANTV sebagai Account Executive.
Setahun kemudian, Wenny pindah dan tetap menduduki jabatan Account Executive di Trans TV.
Tahun 2007, Wenny kembali berpindah ke stasiun televisi swasta lain dan menjadi Senior Account Executive.
Tahun 2008 silam Wenny mencoba peruntungannya dengan mendirikan PT. Pesona Creative Tigabelas (PC13).
Merangkap dua jabatan, Wenny Ariani juga bekerja sebagai komisaris di PT. Globalinda Sarana Utama (GSU).
Moncer di dunia bisnis, Wenny akhirnya sukses membawa diri untuk bergabung di Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) DKI Jakarta.
Di tahun 2009 hingga 2012, ia menjadi Wakil Sekretaris Jendral di Asosiasi Pengusaha Periklanan Indonesia.
(*)