Laporan Wartawan Grid.ID, Nisrina Khoirunnisa
Grid.ID - Pada hari pertama PPKM Darurat dilaksanakan serentak di Jawa-Bali pada 3 Juli 2021, seorang lurah di Depok malah menggelar hajatan.
Dilansir dari Kompas.com, lurah di Kecamatan Pancoran Mas, Depok, menyelenggarakan hajatan yang mengundang kerumunan.
Beberapa tamu undangan tampak hadir dalam hajatan tersebut sembari berjoget diiringi alunan musik.
Namun, belum dapat dipastikan berapa tamu undangan yang hadir dalam acara tersebut.
Kabar tersebut dibenarkan oleh Camat Pancoran Mas, Utang Wardaya, bahwa hajatan baru saja digelar oleh Lurah Pancoran Mas.
"Hajatannya iya (benar), oleh Pak Lurah Pancoran Mas," ujar Utang, Sabtu (3/7/2021), dilansir dari Kompas.com.
Dari kejadian tersebut, pihak Satgas Penanganan Covid-19 telah membubarkan acara tersebut.
Baca Juga: Dukung PPKM Darurat di Jawa dan Bali, Mola TV Hadirkan Tayangan Gratis! Simak Cara Lengkapnya!
Hal tersebut diungkapkan oleh Dadang Wihana, Juru Bicara Satgas Covid-19 Kota Depok dalam video unggahan Youtube KompasTV, Sabtu (3/7/2021).
"Terkait dengan kejadian resepsi pernikahan, Satgas Penanganan Covid-19 Kota Depok oleh Satpol PP sudah turun ke lapangan, sudah melakukan penghentian kegiatan," terang Dadang.
Pihak Satgas Covid-19 Kota Depok telah melakukan pemeriksaan atas acara yang digelar oleh lurah tersebut.
Apabila ditemukan pelanggaran, maka lurah yang berkaitan akan dikenakan sanksi.
"Terkait dengan hal tersebut, kita akan segera melakukan pemeriksaan. Jika ditemukan pelanggaran, maka akan dikenakan sanksi sesuai ketentuan," imbuh Dadang.
Viralnya aksi lurah yang menggelar hajatan di Depok rupanya terdengar sampai ke telinga Susi Pudjiastuti.
Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan RI itu ikut naik pitam atas acara yang digelar oleh lurah di Depok.
Lewat Twitter pribadinya, Susi Pudjiastuti menyampaikan amarahnya usai mengetahui berita yang tersebar di Twitter.
Tak tanggung-tanggung, Susi Pudjiastuti melontarkan ucapan yang kerap dikatakannya semasa jadi menteri.
"Tenggelamkan!!! Serius!!!" timpal Susi dengan geram.
(*)