Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Makanan manis memang cukup sulit dihindari.
Dalam aktivitas harian, kita kerap mengonsumsi beragam makanan dan minuman manis.
Padahal kita semua tahu bahwa konsumsi makanan manis berlebih bisa berbahaya.
Konsumsi gula tambahan berlebih sangat jelas dapat mendatangkan malapetaka pada tubuh, mulai dari kulit hingga lingkar pinggang yang melebar.
Jadi, seharusnya jangan kaget kalau bahan tersebut juga dapat mengganggu sistem kekebalan tubuh.
Grid.ID telah melansir dari Eatthis.com, menurut sebuah studi baru yang diterbitkan dalam jurnal Nature Communications yang dipimpin oleh para ilmuwan di Swansea University's Medical School, University of Bristol, dan Francis Clark Institute di London, diet tinggi fruktosa dapat menghambat fungsi kekebalan tubuh.
Fruktosa adalah jenis gula yang biasanya ditemukan dalam soda, permen, dan makanan olahan.
Penelitian tersebut mengungkapkan bahwa fruktosa dapat menyebabkan sistem kekebalan menjadi meradang.
Kemudian, proses ini dapat menghasilkan molekul lebih reaktif yang berhubungan dengan peradangan.
Penelitian baru ini dapat berkontribusi pada pemahaman yang lebih dalam tentang bagaimana konsumsi fruktosa berlebih dapat menimbulkan kondisi kronis, seperti obesitas dan diabetes tipe 2.
Sebenarnya, ini bukan pertama kalinya gula mendapat kecaman karena memicu peradangan dalam tubuh.
Peradangan adalah respons biologis alami terhadap benda asing atau penyusup, yang dapat berkisar dari serpihan hingga patogen dalam virus.
Nah, untuk meningkatkan penyembuhan, tubuh kemudian melepaskan respons peradangan untuk menyerangnya.
Namun, ketika tubuh terus mengalami peradangan, masalah bisa mulai muncul.
Baca Juga: Keinginan Konsumsi Gula Sulit Dikendalikan? Coba Ikuti 6 Tips Ini Saat ‘Ngidam’ Makanan Manis
Seperti yang dijelaskan Sydney Greene, MS, RD, hal ini dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan jika tidak ditangani.
“Peradangan merupakan bagian dari mekanisme pertahanan tubuh dan berperan dalam proses penyembuhan.”
"Peradangan kronis telah terbukti berperan dalam berbagai penyakit seperti diabetes, alergi dan penyakit kardiovaskular,” katanya.
Oleh karena itu, kita harus kurangi asupan fruktosa dan makanan olahan.
"Makanan olahan, dengan kadar gula yang tinggi, asam lemak omega-6, kelebihan natrium, dan zat tambahan yang tidak sehat, dapat memicu api peradangan".
"Ketika peradangan tinggi, itu membebani sistem kekebalan yang membuat kita lebih rentan terhadap penyakit dan penyakit,” jelas Greene.
(*)